Lantas bagaimana supaya iman kita dapat kita perbaharui hingga dapat bertambah dan bertambah lagi?
Rosululloh SAW bersabda:
“Perbaharuilah iman kamu, beliau ditanya: “bagaimana kami memperbaharui iman kami, beliau menjawab: “perbanyaklah mengucapkan kalimat laa Ilaha Illallah. “ [HR. Ahmad : 8944 dan Al Hakim : 7766]
Jadi, dengan kita mendawamkan membaca lafadz “laa ilaha illallah” dengan sebanyak-banyaknya, maka iman kita akan terus diperbaharui, ditingkatkan dan terus dijaga kualitasnya.
Misalnya : kita lagi males sholat ke masjid, sholat aja di rumah! (kalo bisa mah paksain dulu dah), beres sholat, segera perbanyak zikir lafadz “laa ilaha illallah”, in’sya allah iman kita akan naik kembali, muncul semangat baru, dan tentunya rasa malas tersebut akan berangsur-angsur hilang. Coba aja! Saya pernah mencobanya.
Selain dengan cara memperbanyak berzikir, Rosulullah SAW pun mengajarkan sebuah do’a kepada umatnya untuk bisa mengusir rasa malas:
artinya :“Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan duka cita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan malas, aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan kikir, aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia.” (HR Abu Dawud 4/353).
Mudah-mudahan dengan kita selalu mawas diri, meng-introspeksi diri, me-monitoring kualitas niat dan ibadah kita setiap saat, hati kita semakin peka terhadap titah perintah Allah SWT, semakin tajam untuk taat kepadaNya. Karena kita sadar tujuan kita hidup di dunia ini untuk beribadah:
QS. Adzzariyat : 56
Artinya tidak kah Aku (Allah SWT) ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu (QS. Azzariyat : 56)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H