Mohon tunggu...
Fudhoil Alminangkabawi
Fudhoil Alminangkabawi Mohon Tunggu... Guru - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Arab dan Nusantara

27 Desember 2020   10:20 Diperbarui: 27 Desember 2020   10:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masuknya bahasa Arab ke Indonesia seiring dengan masuknya Islam antara abad ke-7 hingga abad ke-8 M melalui para pedagang yang berasal dari Arab serta Persia.Selanjutnya, Islam mulai berkembang di Indonesia pada abad ke-11 hingga abad ke-12. Hal ini berarti usia bahasa Arab di nusantara telah mencapai 12 abad.Dalam rentang waktu yang cukup panjang itulah, bahasa Arab telah menjadi bagian yang sangat penting dalam ekspresi budaya suku-suku bangsa di nusantara.

Masuknya bahasa Arab ke Indonesia yang akhirnya dipelajari sebagai salah satu alat yang dapat digunakan untuk memperdalam pengetahuan Agama Islam.Bahkan huruf Arab atau lebih dikenal dengan huruf Hija'iyah pernah menjadi huruf yang digunakan untuk menulis di Indonesia menjelang Perang Dunia I.

Saat itu pemerintah Belanda mengganti huruf Arab menjadi huruf latin serta berupaya secara sistematis untuk melemahkan pengaruh bahasa Arab di nusantara. Pada masalah inilah, peran bahasa Arab di Indonesia mengalami kemunduran serta hanya dipelajari pada pondok-pondok pesantren. Dalam pondok pesantren pun, bahasa Arab tidak dipelajari secara penuh sebagai alat komunikasi. Akan tetapi, hanya sebatas sebagai alat untuk mempelajari kitab-kitab keagamaan. Hal ini menimbulkan kesan bahwa bahasa Arab hanya layak dipelajari oleh para santri di pondok pesantren.

Seiring berjalannya zaman jadilah bahasa arab seperti sesuatu yg kuno yang mengambarkan masa lalu yang telah lampau, dan menjadikan bahasa inggris salah satu bahasa modern yang di minati di semua kalangan yang ada di Indonesia.

Perkembangan dan kemajuan bahasa asing di Indonesia salah satunya yaitu bahasa inggris, membuat tokoh-tokoh islam dan ulama sadar dalam kelalain mereka dalam hal ini dan semangat kembali dalam mengebangkan dan memajukan bahasa arab di bumi nusantara ini.

Oleh karna itu banyak kita lihat pesantren-pesantren di Indonesia menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dalam proses PBM dan juga sebagai bahasa sehari-hari mereka di lingkungan pesantren, seperti hal nya STIBA Arraayah di Sukabumi, LIPIA Jakarta dan pondok-pondok lainnya yang terus mengembangkan dan memajukan bahasa Arab di lingkungan mereka.

Apakah itu cukup dalam perkembangan dan kemajuan bahasa arab di Indonesia ?

Coba kita lihat proses perkembangan bahasa Inggris di negeri ini, tokoh-tokoh bahasa ini memiliki target dalalam perkembangan bahasa inggris, dan itu muncullah les-les bahasa inggris di kota-kota di Indonesia bahkan sudah banyak di temukan di kabupaten dan desa negeri ini. Tidak berhenti disana saja, bahkan bahasa ini telah masuk ke semua bidang contohnya di bidang pendidikan, ekonomi, dll, bahkan telah sampai ke masyarakat yg tidak perpendidikan dan pusat pembelanjaan, seperti :

Tutup

Close

Buka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun