Mohon tunggu...
Fuad Marzuki
Fuad Marzuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Youth beginner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani

24 November 2022   00:38 Diperbarui: 24 November 2022   00:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bentuk masyarakat Madani dapat kita lihat dari sekelompok-kelompok kecil dalam masyarakat yang berbentuk organisasi, organisasi itu memiliki ciri, mandiri akan pendanaan (tidak bergantung pada negara), dapat memanfaatkan sumber daya di sekitarnya, bergerak dibidang sosial dan bisa menggerakkan masyarakat, tidak terlibat dalam persaingan kekuasaan dan politik, menghargai keragaman. 

Masyarakat Madani sangat mandiri akan menyelesaikan persoalan sosial tetapi mendorong partisipasi kebersamaan, keputusan yang di putuskannya pun sangat rasional demi keadilan sosial dan kesejahteraan.

Di kitab suci umat Islam yaitu Al-qur'an juga di jelaskan apa itu masyarakat madani, meskipun di situ tidak dijelaskan secara langsung bahwa itu masyarakat madani, tetapi dijelaskan dengan ciri-cirinya saja dan menunjukkan bahwa masyarakat madani itu masyarakat yang di cita-cita kan di masa depan. Berikut ciri-ciri masyarakat Madani di Al-qur'an yaitu:

  • Ummatan Wahidah 

Kata Ummah artinya sekelompok manusia atau masyarakat. Sedangkan kata Wahidah adalah bentuk muannasnya wahid yang artinya satu. Di al-qur'an kalimat tersebut banyak berulang beberapa kali salah satunya di Q.S. Al-Baqarah/2:213. Dalam ayat itu secara tegas menjelaskan bahwa manusia dari dulu hingga sekarang sebenarnya satu umat. 

Maksudnya yaitu sebagai makhluk sosial kita harus saling membantu satu sama lain dan tidak membeda-bedakan. Meskipun beda profesi tetapi harus sama rasa, mempunyai rasa simpati dan empati satu sama lain.

  • Ummatan Wasatan

Istilah ini terdapat pada surah Q.S. Al-Baqarah/2:143. Ummatan Wasatan yang bermakna dasar pertengahan atau moderat. Dari makna itu maksud dari pertengahan yaitu tidak berpihak pada pihak kiri atau kanan.

  • Khairu Ummah

Dalam Al-Qur'an Cuma disebut sekali saja yaitu pada Q.S. Ali-Imran/3:10. Dijelaskan bahwa umat muslimin adalah umat yang paling terbaik, umatnya sangat menjunjung tinggi sifat yang ma'ruf dan menghindari sifat yang munkar dan beriman kepada Allah Swt.

Referensi

H. Aceng Kosasih, M. A. (2000). Pendidikan Indonesia, 4-7.

Ibrahim, F. W. (2012). PEMBENTUKAN MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA MELALUI CIVIC EDUCATION. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA , 132-134.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun