Mohon tunggu...
Fuad Hasan
Fuad Hasan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Komentator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rokok Saya Tinggal Sebatang

3 Mei 2012   09:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidakkah melacur itu berdosa? Lalu dia menjawab “Tidakkah para pemimpin yang membiarkan rakyatnya menjadi pelacur itu lebih berdosa dari pada pelacur itu sendiri”.

Dia hanya bermimpi menjadi seorang penghibur saja katanya…

Hari semakin larut, malam hari hendak berganti menjadi pagi,

saya masih disini menghisap rokok yang tinggal sebatang.

Melihat mereka yang terus berlari mengejar mimpi…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun