Dan berkenaan dengan kritik terhadap teori ini, ia biasanya berasal dari perspektif religius atau filosofi, bukan dari bukti atau alasan saintifik. Karena itu berkenaan dengan hal ini, jika pembaca sekalian merasa tidak setuju dengan bangunan teori evolusi, maka pembaca harus juga mengajukan bukti atau penjelasan atau alasan saintifik yang lebih canggih dari teori evolusi.Â
Sekarang mari kita kembali pada tema utama dari tulisann ini. Dan ya, alam semesta punya awal. Benar, alam semesta akan terus berevolusi. Dan betul, setiap atom di tubuh kita bisa ditelusuri hingga ke Ledakan Besar (Big Bang) dan pembakaran termonuklir dalam bintang-bintang masif. Kita tak hanya sekedar berada di alam semesta, kita adalah bagian dari alam semesta. Kita terlahir dari alam semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H