Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sejauh Mana Dampaknya Kinerja Ekonomi

26 Desember 2018   22:58 Diperbarui: 26 Desember 2018   23:17 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan ini bisa dipahami bagaimana masyarakat kecewa terhadap kinerja ekonomi petahana. Bagaimanapun, faktor ekonomi berdampak bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam bahasa sederhana, urusan perut memang tidak bisa ditunda.

Pendapat yang berlawanan akan pengaruh faktor ekonomi terhadap keinginan pilihan politik juga tidak kalah menariknya. Opini yang berlawanan melihat faktor ekonomi sebagai endogenous variable.

Maknanya, ini mengusulkan bahwa politik masyarakat untuk menginginkan sesuatu yang lebih terhadap kinerja ekonomi merupakan sesuatu yang tidak kuat. Ini karena dipengaruhi oleh keyakinan politik yang sangat kuat, terkait dengan keyakinan politik yang kuat memengaruhi respons seseorang terhadap kinerja ekonomi.

Artinya, panah kausalitas di antara ekonomi dan politik berlawanan arah yang mana politik akan memengaruhi persepsi ekonomi. Mekanisme bagaimana keyakinan politik boleh jadi memengaruhi persepsi politik bisa dijelaskan melalui ekspresi seperti loyalitas partisan, kebutuhan konsistensi kognitif. Lebih jauh lagi, partai sebagai sumber informasi yang dipercaya sebagai basis masyarakat menilai faktor ekonomi.

Analisis:

Analisis tentang faktor ekonomi dan pengaruhnya terhadap pilihan politik berlanjut. Teori memilih berbasis faktor ekonomi terdapat perbedaan berdasarkan pentingnya memberikan atribut terhadap berbagai jenis persepsi ekonomi.

Satu perbedaan adalah antara persepsi ekonomi seseorang dengan persepsi ekonomi negara. Aspek lain adalah antara model retrospektif dengan model prospektif.

Dalam hal persepsi retrospektif sosiotropil ekonomi, diukur melalui pertanyaan berikut: Jika melihat keadaan tahun lalu dan seterusnya, apakah keadaan ekonomi jauh lebih lemah, (1) sedikit lebih lemah, (2) tetap sama, (3) sedikit lebih kuat, (5) masih banyak lebih kuat.

Sementara itu, pengukuran memakai pendekatan persepsi retrospektif egosentrik, dengan pertanyaan, tahun lalu apakah anda bisa mengatakan bahwa pendapatan keluarga, (1) jauh lebih rendah dari harga-harga, (2) sedikit di bawah harga-harga, (3) bisa mengikuti harga-harga, (4) sedikit di atas harga-harga, (5) jauh lebih tinggi dari harga-harga. Yang dimaksud dengan harga-harga di sini adalah harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Yang menarik adalah indikator politik. Dalam hal ini popularitas partai adalah sebagai variabel terikat (dipengaruhi). Bagaimanapun, memilih adalah proksi atau konsekuensi dari partisan dan sifat lainnya terhadap partai. Faktor ini akan memengaruhi dan terkait dengan persepsi ekonomi.

Faktor:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun