Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala Afrika 2017, Ajang Sepak Bola yang Menawan

11 Januari 2017   17:34 Diperbarui: 13 Januari 2017   03:48 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Nasional Gabon yang menjadi tuan rumah Piala Afrika 2017. Goal.com

Sabtu 14 Januari 2017 akan dimulai kick-off turnamen sepakbola antarnegara kawasan Afrika dengan pertandingan pertama yang akan mempertemukan tim tuan rumah, Gabon, dengan tim Guinea-Bissau di Libreville ibu kota Gabon. Pertandingan dari kedua tim yang masuk grup A ini akan diadakan di Stadion De I’amitie. Dua tim lain di grup A adalah Burkina Faso dan Kamerun.

Sebanyak 16 tim yang terbagi dalam 4 grup akan bertarung dalam Piala Afrika 2017. Sistem ½ kompetisi akan berlaku dalam penyisihan grup. Selanjutnya urutan pertama dan kedua dari tiap grup akan melaju ke perempat final. Para pemenang dari perempat final akan bertarung di semifinal. Kemudian pemenang semi final akan memperebutkan Juara Piala Afrika 2017. Sedangkan yang kalah di semi final akan memperebutkan juara ketiga.

Turnamen ini akan berakhir 5 Februari. Juaranya akan mewakili Afrika di Piala Konfederasi di Rusia. Sebanyak 51 negara di Afrika mengikuti babak kualifikasi. Tercatat 2 negara yang mengundurkan diri, Eritrea dan Somalia. Sementara itu, Maroko yang seharusnya menjadi tuan rumah pada Afrika 2015 dilarang untuk ikut Piala Afrika 2017 karena diskors. 

Namun sidang Arbitrase Olahraga membatalkan skorsing tadi sehingga Maroko bisa ikut kualifikasi. Sedangkan Nigeria yang juara tiga kali tidak lolos dalam kualifikasi sehingga Piala Afrika 2017 tidak ikut tim dari negara yang terkenal kuat dalam sepakbola, Nigeria.

Walaupun Piala Afrika yang disebut Africa Cup of Nations kalah populer dibanding Piala Eropa dan Piala Amerika Selatan, perhatian para pemangku kepentingan sepakbola sangat besar karena banyaknya pemain berbakat yang dilahirkan dari turnamen akbar se Afrika ini. 

Semua juga tahu banyaknya pemain Afrika yang bermain di klub-klub Eropa. Apalagi banyak tim peserta Piala Afrika yang dilatih oleh pelatih dari luar Afrika. FIFA sendiri menaruh perhatian yang besar terhadap turnamen yang diselenggarakan oleh CAF (Organisasi Sepakbola Afrika) ini.

Pembagian Grup

Grup A dihuni oleh 4 tim: Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea-Bissau.

Sebagai tuan rumah tim Gabon yang dijuluki Les Pantheres (The Pantheres) akan dipimpin oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Skuad Gabon saat ini berada pada ranking FIFA 110. Sebagai tuan rumah Gabon yang pernah mencapai Piala Afrika 2012, sebagai tuan rumah pasti diunggulkan. Selain Eubameyang, pemain andalan lain dari tim Gabon adalah Denis Bouanga gelandang yang bermain di klub Strasbourg.

Skuad lain yang harus diperhitungkan adalah Kamerun masa kini memang tidak sehebat saat ketika mengikuti Piala Dunia tahun 1990 yang mencapai perempat final, namun demikian Kamerun selalu memiliki banyak pemain berbakat. Dari skuad Kamerun pemain yang diandalkan adalah penyerang Vincent Aboubakar, penyerang yang bermain di klub Besiktas. Selain itu ada pemain belakang yang bernama Nicolas Nkoulou yang bermain di klub Lyon.

Sedangkan grup B terdiri dari Aljazair, Tunisia, Senegal, dan Zimbabwe. Yang menarik dari grup B adalah bahwa kawasan Afrika Utara yang sering disebut Maghribi akan diwakili oleh Aljazair dan Tunisia, keduanya merupakan tim kuat. Namun demikian di grup B ini ada tim kuat lainnya yakni Senegal. Sedangkan Zimbabwe bisa menjadi kuda hitam. 

Pemain dari tim Aljazair yang memperoleh julukan El Khadra (The Greens) seperti Riyad Mahrez yang bermain di Leicester City akan bahu membahu dengan Islam Slimani yang juga bermain di klub yang sama. Sedangkan Tunisia yang dikenal sebagai Eagles of Carthage akan mengandalkan pemain-pemain yang bermain di klub lokal  seperti Ferjani Sassi dan Saber Khalifa. Sedangkan Senegal pasti akan sangat bergantung pada Sadio Mane dari Liverpool dan Biram Diouf dari Stoke City.

Pantai Gading dan Mesir

Bagaimana dengan grup C? Grup ini dihuni oleh Pantai Gading, Maroko, Togo, dan Republik Demokrasi Kongo. Pantai Gading yang difavoritkan menjadi juara di Piala Afrika 2017 akan menurunkan pemain terbaiknya. 

Tim yang dijuluki The Elephants memang tidak akan diperkuat oleh pemain legendanya Didier Drogba, namun demikian Pantai Gading tidak pernah kehabisan pemain bagus. Lini belakang akan mengandalkan Eric Bailly, pemain usia 22 yang berkiprah di Manchester United juga masih ada Wilfried Bony yang bermain di Stoke City. 

Sementara itu Maroko dari kawasan Afrika Utara akan dipimpin oleh pelatih Herve Renard dan kapten Mehdi Benatia yang bermain di klub Juventus. Maroko juga akan diperkuat oleh pemain tengah berpengalaman Karim El Ahmadi yang saat ini bermain di klub Feyenoord dan Omar El Kaddouri yang bermain di klub Napoli.

Di grup D yang diisi oleh Ghana, Mali, Mesir, dan Uganda nampaknya akan merupakan grup neraka. Dua tim dari Afrika Barat Ghana dan Mali serta Mesir akan bersaing keras untuk lolos ke babak berikutnya. Asamoah Gyan yang berusia 31 tahu yang bermain di klub Al-Ahli akan memimpin skuadnya sebagai kapten di bantu oleh Andrew Ayew sebagai wakil kapten yang bermain di West Ham United. Juga masih ada Jordan Ayew yang bermain di Aston Villa. 

Sedangkan Mali akan bertumpu pada penyerang muda Moussa Doumbia yang bermain di klub Rostov. Mali masih mempunyai pemain andalan lainnya penjaga gawang Oumar Sissoko yang bermain di klub Orleans. Tim lain yang harus diperhitungkan di grup D di kawasan Afrika adalah Mesir. Negara Mesir menjadi juara Afrika 7 kali yaitu pada tahun 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010 data ini sudah merupakan catatan tersendiri. 

Yang menarik dari tim Mesir adalah penjaga gawang yang juga merupakan kapten yang berusia tertua 43 tahun. Tim Mesir dikenal dengan keuletan, solid dan susah untuk dikalahkan. Saat ini Mohamed El Nenny yang bermain di Arsenal akan berjuang bersama Mohamed Salah yang bermain di AS Roma. Mesir jelas akan diunggulkan pada Piala Afrika 2017.

Dari tim-tim yang diunggulkan seperti tuan rumah Gabon, Kamerun, Ajazair, Senegal, Pantai Gading, Maroko, Ghana, dan Mesir-kalau semua tim ini lolos ke perempat final maka jelas sekali persaingan di babak sistem gugur sangat ketat. Akan sulit memperkirakan siapa yang masuk semi final. Apalagi memprediksi juara Piala Afrika 2017. Karena pada dasarnya 8 tim unggulan ini relatif sama kekuatannya. 

Yang akan membedakan adalah jumlah pemain inti yang siap bertanding, kebugaran, dan strategi bermain yang diterapkan oleh pelatih tiap tim. Walau begitu nampaknya 4 tim yang patut diperhitungkan adalah Senegal, Gabon, Pantai Gading, dan Mesir. Seterusnya kita tunggu sama-sama jalannya semua pertandingan Piala Afrika Gabon 2017. Selamat menonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun