Â
Pesiden FIFA pertama adalah Robert Guerin yang berkebangsaaan Perancis, menjadi Presiden FIFA hanya 2 tahun dari 1904 sampai 1906.Ia digantikan oleh Daniel Burley Woolfall dari Inggris, Presiden kedua FIFA ini menjabat selama 12 tahun, dari 2906 sampai 1918. Kemudian yang menjadi Presiden FIFA ketiga adalah sosok yang mencuatkan nama FIFA sebagai organisasi sepakbola Dunia. Pria berkebangsaan Perancis ini bernama Jules Rimet memerintah selama 33 tahun dari 1921 sampai 1954. Nama tokoh ini yang kemudian dipakai sebagai nama piala yang menjadi lambang supremasi sepakbola Dunia, Piala Jules Rimet. Piala yang akhirnya dimiliki oleh Brazil karena telah menjadi juara Dunia sebanyak 3 kali. Sayang piala tersebut hilang karena dicuri. Oleh karena tidak pernah ditemukan FIFA membuat piala Dunia baru seperti yang ada sampai sekarang.
Â
Kedudukan Jules Rimet kemudian digantikan oleh Rudolphe Seeldraye dari Belgia. Pria berkebangsaan Belgia ini hanya menjabat selama 1 tahun, dari 1954 sampai 1955. Ia digantikan karena meninggal dunia ketika menjabat Presiden FIFA. Oleh karena sangat pendek ketika memimpin FIFA, tokoh sepakbola ini tidak banyak dikenal. Sebagai Presiden FIFA kelima adalah Arthur Drewry dari Inggris yang menjabat pimpinan puncak FIFA selama 6 tahun, dari 1955 sampai 1961. Tokoh yang terkenal, Stanley Rous, juga dari Inggris menjadi ditunjuk menjadi Presiden FIFA keenam. Stanley Rous memerintah selama 13 tahun dari 1961 sampai 1974.
Â
Joao Havelange dari Brazil kemudian terpilih menggantik Stanley Rous sebagai Presiden FIFA pada tahun 1974. Masa kekuasaan Havelange cukup lama, tercatat selama 24 tahun. Ia hanya kalah lama dari Jules Rimet, Tokoh kontroversial ini karena korupsi akhirnya digantikan oleh Joseph Sepp Blatter dari Swiss. Pris yang dikenal sebagai ahli dalam meracik strategi menjadi Presiden FIFA sejak 1998. Sebagai Presiden FIFA kedelapan Blatter yang lahir pada 10 Maret 1936 seperti diketahui terpilih kembali pada Kongress FIFA yang berlangsung di Basel, Swiss pada 29 Mei 2015.
Â
Menilik kepada sejarah FIFA, terlihat bahwa dalam tubuh organisasi FIFA tidak ada pembatasan waktu untuk menjabat Presiden FIFA. Ini memang terdapat dalam Statuta FIFA. Sebetulnya, Blatter ‘belum terlalu lama’ dalam menjabat Presiden FIFA, baru 17 tahun Karena Havelange ternyata memerintah selama 24 tahun. Bahkan Jules Rimet selama 33 tahun. Namun sepakterjangnya Blatter yang mengundang kontroversi, antara lain tertutup dalam pengelolaan FIFA, membuat negara-negara Eropa gerah dengan Blatter. Blatter nasibnya mirip Havelange yang juga kontroversial. Belakangan terkuak kasus penyogokan dan korupsi yang menyangkut para petinggi FIFA.
Â
Strategi:
Â