Saya saat ini tahan menjadi teman diskusi dengan para Doktor dan teman untuk menjadi pendengar yang baik selama waktu dua sampai tiga jam. Apa yang saya lakukan ketika tiga jam tersebut, saya menunjukkan simpati menganggukkan kepala dan menjawab jika lawan bicara bertanya.
Mencoba membayangkan ketika pendapat yang kita kemukakan di dengar dengan baik pasti akan merasa dihargai dan senang, perasaan demikian yang mengahatkan suasa komunikasi interpersonal. Membayangkan posisi ketika pendapat selalu di debat ketika belum selesai berbicara? Lebih baik diam saja.
Ya, Coba saja mendengar berarti menyembuhkan.
 Sirajul Fuad Zis
Daftar Bacaan :
- Effendi, Onong Uchjana.1992. Spektrum Komunikasi. Penerbit Mandar Maju.
- Pietch, William V.1989. Komunikasi Timbal Balik. Semarang : Dahara Prize.
- Sobur. Alex.2001. Analisis Teks Media. Bandung : PT Â Remaja Rosdakarya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!