Mohon tunggu...
Muh Wahidul Fu'ad
Muh Wahidul Fu'ad Mohon Tunggu... pelajar -

Mahasiswa ilmu komunikasi di UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Daihatsu di Sulap Jadi Mobil Tank

12 Oktober 2015   16:23 Diperbarui: 12 Oktober 2015   19:40 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mobil kadang-kadang dibuat tidak hanya sebagai alat transportasi biasa melainkan juga sebagai kendaraan yang tidak biasa. Salah satunya adalah mobil Daihatsu Charade G11 ini yang berhasil disulap oleh komunitas Daihatsu Charade Jogjakarta menjadi mobil tank (bukan tank beneran).

Komunitas Daihatsu Charade Jogjakarta ini yang kerap disebut DCJ menunjukkan kreativitas mobil tanknya kemarin pada minggu, 11 oktober 2015 di timur Balaikota Yogyakarta. Saat mobil tank ini lewat jalan raya, mata orang-orang yang lewat tertuju padanya. Ada beberapa orang yang menyempatkan diri untuk berhenti sekedar mengambil foto untuk diabadikan. Ada juga orang yang mencoba mengamati karena keingintahuannya tentang mobil tersebut.

Salah satu anggota DCJ mengatakan bahwasanya mobil ini milik Bapak Eko (sesuai nama yang tercantum di seragam pada patung TNI diatas mobil tank) yang merupakan salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) maka wajar saja jika berani mengubah mobil Daihatsu Charade G11 nya menjadi mobil tank. Mobil ini dilapisi full pelindung hanya terlihat sedikit kaca bagian depan sehingga menyulitkan pengemudi untuk melihat jalan, meskipun seperti itu memang mobil ini di modif bukan untuk berkendara dalam kondisi laju yang cepat tetapi lebih kepada seni mobil itu sendiri. Mungkin mobil ini didesain untuk hal-hal yang ekstrem seperti namanya mobil tank.

 

 

Lalu Seperti apa Daihatsu Charade G11 sebelum dimodif ?

 

Daihatsu Charade -Bentuknya  yang simple, serta ukurannya yang relatif mungil, membuat Daihatsu Charade banyak disukai oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan
Bukan hanya itu, ketangguhannya pun telah diakui dunia. Sebuah Daihatsu Charade berumur 16 tahun berhasil menyelesaikan Mongol Rally sejauh 6,635 mil (10,750km). Mobil ini tidak sekalipun mengalamai kerusakan dalam salah satu ajang rally terberat di dunia yang berlangsung selama 20 hari dan diikuti oleh 160 peserta. Rutenya melalui wilayah Kazakhstan yang terkenal sulit dan finish di ibukota Mongol yaitu Ulanbator.

Sejak dahulu, Daihatsu memang terkenal sebagai pabrikan mobil-mobil berukuran mungil yang disebut sebagai Kei Jidosha (Kei Car). Charade merupakan salah satu varian dari pabrikan Daihatsu yang mampu menembus pasar dunia. Generasi pertamanya yang diberi kode G10, diproduksi pada tahun 1977

Sedangkan Generasi kedua, diberi kode G11 diluncurkan pada tahun 1983, juga dengan model hatchback 3 – atau 5-pintu, dengan dua frontends, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai charade “lampu kotak” (Seri 1) dan Charade “mata kucing” (Seri 2). 

Daihatsu Charade G11, dirilis dengan dua varian mesin yaitu :

  • CB23, mesin tiga silinder, 993 cc, dengan power 50-55 bhp. Akselarasinya dari 0-60 mph dapat dicapai dalam waktu 12-13 detik.
  • CB60, merupakan pengembangan dari mesin seri CB23 tetapi dilengkapi dengan Turbocharger IHI, dengan peningkatan power mencapai ke 65-70 bhp. Mesin ini dipasang pada Charade Turbo dan model DeTomaso

Selain di jepang dan Negara asia lainnya, kehandalan Daihatsu Charade memang terkenal juga di eropa. Bahkan beberapa pabrikan di eropa melakukan kerjasama dengan Daihatsu untuk menggunakan underbody, mesin dan transmisi G11 untuk digunakan sebagai dasar untuk mobil-mobil produksi mereka. 

Contohnya adalah Innocenti, setelah mengakhiri kontrak kerjasama dengan British Leyland, Innocenti langsung menggandeng Daihatsu untuk memproduksi Innocenti De Tomaso. Suku cadang (parts) G11 terus digunakan oleh pembuat mobil Italia hingga 1992. 

 [caption caption="e"]

[/caption]

 

Nah itu tadi Daihatsu Charade G11 sebelum dimodif, bagaimana keren yang mana?? Tentunya dua-duanya semua keren.

 

Trimakasih

 

Oleh: Muhammad Wahidul Fu’ad

http://kitaberdua12.blogspot.co.id/

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun