Mohon tunggu...
Fatmah Hardianty
Fatmah Hardianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan, seni, dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahapan Moralitas dan Mengapa Kita Memilih Berbuat Baik atau Buruk

18 Januari 2025   14:38 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Pengalaman Hidup:

Pengalaman menghadapi dilema moral atau ketidakadilan sering kali mendorong individu untuk mengevaluasi kembali nilai-nilai moral mereka.

4. Kesadaran Diri:

Kemampuan untuk merenungkan tindakan dan memahami dampaknya terhadap orang lain adalah kunci dalam mencapai tahapan moralitas yang lebih tinggi.

"Relevansi Teori Kohlberg di Dunia Modern"

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada dilema moral, baik dalam skala kecil seperti konflik di tempat kerja maupun skala besar seperti isu keadilan sosial. Memahami teori Kohlberg dapat membantu kita:

-Mengidentifikasi alasan di balik keputusan moral kita.

-Mengembangkan kemampuan untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral yang lebih tinggi.

-Membimbing generasi muda untuk mencapai moralitas yang lebih matang.

Pilihan untuk berbuat baik atau buruk bukan hanya tentang mengikuti aturan atau menghindari hukuman. Keputusan ini mencerminkan tingkat perkembangan moral seseorang, sebagaimana dijelaskan dalam teori Lawrence Kohlberg. Dengan memahami tahapan moralitas ini, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang tidak hanya adil, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai universal yang membawa dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun