Lalu penulis menerangkan kepada Hermanto sahabat penulis yang juga ketua Solidaritas Indonesia Bersatu (SIB) Wilayah Sumut tentang acara nangkring bersama Kompasiana dengan tema bicara baik di Ghetoo kafe di Medan nanti tanggal 19 Desember.
Sekaligus mengajak beliau untuk bisa hadir. Namun karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkannya, beliau minta maaf kepada penulis tidak bisa hadir. Â
Menurut Hermanto, komunitas sudah dibentuk pada 1 Desember 2018 lalu dan diberi nama komunitas Indonesia Bersatu Milenial (IBM). Untuk saat ini Mathew Tenggara (Boy) ditunjuk sebagai ketuanya.
Hermanto yang juga merupakan salah satu pendiri IBM, mengatakan IBM merupakan sebuah wadah atau perkumpulan komunitas bagi anak-anak muda yang kreatif untuk duduk bersama membahas serta mengembangkan berbagai kreatifitas. Dan tidak berpolitik.
"Selain itu membawa anak-anak muda ini dapat terhindar dari hal yang tidak bermanfaat seperti terlibat dalam narkoba dan kejahatan lainnya", demikian Hermanto menyampaikan kepada penulis. Â
Jadi dalam IBM ini secara umum bersifat menyalurkan hobi seperti gamers, touring, olahraga, catur, dan outbond. Dari sinilah mereka dapat mengaktualisasikan dirinya dan membangun karakter yang sportif, bertanggung jawab, mandiri dan jujur.
Lebih lanjut lagi tak lama berselang setelah IBM didirikan, menurut Hermanto ada tawaran dari pihak sponsor salah satu perusahaan swasta di Medan. Seorang manajer dari perusahaan tersebut akan mensupport kegiatan dari IBM ini yakni pertandingan gamers mobile legend.
Bermula dari pertemuan Hermanto dan anaknya di salah satu kafe di Kota Medan. Dimana dalam kafe itu di dominasi anak-anak muda yang asyik bermain games mobile legend. Kemudian manajer ini meminta bila dapat di bulan Februari 2019 nanti setidaknya sudah bisa diadakan acaranya. Setelah sebelumnya kelengkapan surat dan proposal sudah disiapkan.
Mari kita tunggu gebrakan perdana /awal dari IBM. So pasti, bagi gen milenial yang hobi bermain games mobile legend tersebut khususnya di Sumut sudah tak sabar lagi bukan...?
Disini penulis menangkap bahwa betapa pentingnya generasi milenial ini di mata suatu perusahaan. Yang jelas ini bentuk salah satu support untuk membawa anak-anak muda ini ke arah yang lebih bermanfaat dan tentunya mendatangkan keuntungan dari ke dua bela pihak.