Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Miswanto, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov Sumatera Utara bahwa semoga dengan terbentuknya Taman Belajar ini menjadi percontohan bagi Desa-desa lainnya.
Sebagai pembawa acara, Mln. Nasrun Aminullah Muchtar yang juga selaku Mubaligh yang menempati Rumah Missi ini mengatakan bahwa sangat bersyukur sekali dengan selesainya pembangunan Rumah Missi dan fasilitas Taman Belajarnya dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan doa-doa dari seluruh yg menghadiri peresmian.
Terlihat sekali tidak ada sekat dalam acara tersebut. Berbeda dalam keimananbukan berarti berjarakdalam hubungan kemanusiaan. Acara pun diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mubaligh Ahmadiyah untuk Daerah Sumatera Utara, Mln. Muhammad Idris.
Jemaah Ahmadiyah dengan mottonya Love for All -- Hatred for None telah memberikan bukti nyata dalam sila ke tiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
Sekedar tambahan penutup dari penulis, kiranya tepat apa yang disampaikan oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib ; "Dia yang bukan Saudaramu dalam satu iman adalah Saudara dalam Kemanusiaan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H