Beliau sangat tertarik dengan metode dakwah Ahmadiyah sehingga dapat menyiarkan Islam ke seluruh dunia hingga masuk ke pelosok-pelosok dunia dengan damai.
"Yang jelas yang bisa menyaingi dakwah Kristen dan Katolik, ya Ahmadiyah", kata pak Irwansyah.
Berikut ini tulisan langsung Pak Irwansyah tentang kesan kunjungan Jemaah Ahmadiyah Medan ke rumah beliau waktu itu;
"Rinduku padamu sedalam Samudra di Polynesia...
Kunjungan teman-teman yang mewakili LSM Aliansi Sumut Bersatu (ASB) bersama saudara-saudara ku dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia Sumatera Utara dan Juru Warta Tribun Medan, di Jalan Selamat 77 B, dalam rangka "Takziah" tentu membuatku sangat rindu kepadanya. Karena ia biasa hadir menyambut hangat kehadiran mereka dalam diskusi tentatif yang kami lakukan dalam rangka memperjuangkan kebhinekaan / keberagaman.
Do'a kami bersama, semoga "diskusi" sederhana ini membuat Bu Aisyah (almh) yang selama hayatnya menyukai diskusi, merasa "bahagia" di alam sana, dan pula dapat merasakan "gelombang" rinduku yang hanyut semakin dalam sampai ke Samudera Pasifik di Benua Oceania...
Terima kasihku pada kalian semua, yang telah berhasil mengubah rinduku yang "menyakitkan" menjadi 'energi' bak "gelombang" yang bergerak perlahan dari lautan terdalam.
Jl. Selamat 77 B -Medan, 17-11-17.
Tulisan tersebut dibuat saat menjelang diskusi berakhir. Inshaa Allah beliau akan mengundang lagi untuk bisa menyampaikan metode dakwah Ahmadiyah dalam kesempatan yang lain, tuturnya.