Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Harus Bisa Hadang Thailand Ciptakan Hat-trick

15 Agustus 2017   09:47 Diperbarui: 15 Agustus 2017   10:16 5569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggal menghitung jam, Timnas Indonesia U-22 akan bertanding menghadapi Thailand. Timnas Garuda tergabung dalam group B bersama ; Thailand, Vietnam, Philipine, Kamboja, dan Timor Leste.

Dalam kancah sepakbola se Asia Tenggara (ASEAN), Thailand adalah Negara terkuat sepakbolanya dan menjadi calon favorit juara.

Dalam dua edisi terakhir Sea Games yakni 2013 & 2015, Thailand selalu menjadi juara cabang sepak bola. Jika Sea Games 2017 ini Thailand kembali jadi kampiunnya, maka Thailand akan mencetak sejarah baru mencetak Hattrick juara berturut-turut.  

Akankah ambisi Thailand akan jadi kenyataan sebagai Raja Asean ...?? 

Jadi tidak ada kata lain, Thailand jangan sampai mencetak hattrick. Setiap timnas khususnya di fase group harus bisa menahan lajunya Thailand ke babak semi final. Melihat dari komposisi di group B secara di atas kertas, hanya akan ada dua lawan berat bagi Thailand, yakni Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam.

Seperti judul di atas, jika Timnas Indonesia U-22 bisa mengalahkan Timnas Thailand, maka indikasinya jalan akan terbuka lebar mencapai semifinal bahkan final. Tentu saja harus dibarengi dengan kemenangan lainnya, minimal 3 kali menang pertandingan dan di tambah hasil seri untuk dua pertandingan. Jadi nilainya menjadi 11.

Ditambah lagi jika Vietnam juga bisa mengalahkan Thailand, maka dipastikan Thailand akan sulit lolos ke semifinal. Dengan catatan Vietnam pun minimal menyamai nilai timnas Garuda. Dan mungkin katakanlah Vietnam yang menjadi juara group.

Jadi prediksinya, katakanlah Thailand menang pada 3 laga dan kalah di 2 laga. Dengan hasil point 9, tentu praktis Thailand akan gagal lolos ke semi final. Tapi ini hanya prediksi "angan-angan" saya saja. Dengan pameo "bola itu bundar, apa pun bisa terjadi di lapangan".

Pertandingan seru dan cukup menegangkan tentu akan tersaji di group B. Mengingat ada sebanyak 6 negara maka perolehan poin demi poin akan berlangsung ketat. Melelahkan...?? Ya, tentu saja.

Dengan jadwal bertanding berselang dua hari sekali tentu membutuhkan stamina yang sangat prima. Jika berhasil memenangi minimal 3 laga dan 2 kali seri kemungkinan besar akan lolos ke babak semifinal. Bila memiliki nilai sama nanti akan tergantung dengan hasil selisih gol.

Vietnam pun juga menjadi lawan berat Timnas Indonesia. Disebut-sebut juga calon favorit juara. Terkenal bermain dengan ngotot pantang menyerah. Ini salah satu keunggulan Vietnam. Diakui memang mungkin ada kesulitan untuk mengalahkannya.

Setidaknya dalam menghadapi Vietnam, harus diusahakan gol cepat untuk meruntuhkan mental bertanding, meski ini tidak mudah. Bila hasil seri, memang tidak jadi soal dengan catatan harus bisa mengalahkan 3 timnas lainnya yakni Philipina, Kamboja, dan Timor Leste.

Dua lawan terberat Timnas Indonesia yakni Thailand dan Vietnam di group B ini bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Begitu juga sebaliknya. Yang jelas, akan ada kejutan dan drama di tiap laga. 

Sementara di Group A sebanyak 5 negara dihuni tuan rumah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos dan Myanmar. Tentu saja tidak terlalu "fantastis" kalau dibandingkan dengan group B yang disebut group "neraka".

Maka, skuad Luis Milla dalam tampil perdananya harus dituntut menang. Bermainlah spartan dan militan untuk menghadang laju permainan Thailand. Mungkin minimal bermain seri, dan jangan sampai kalah.

Sewaktu ajang kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Timnas Garuda bermain seri (0-0) saat jumpa dengan Thailand. Ini mengindikasikan Timnas Indonesia bisa mengimbangi Thailand di kandangnya, bahkan hampir bisa menang kalau tidak dikatakan merepotkan Thailand.

Hanya saja bermain dengan guyuran hujan deras, membuat skema bangun serangan ke dua tim tidak berjalan maksimal. Hasil draw tersebut sebenarnya bukan pula mutlak sebagai hasil kualitatif ke dua tim. Dengan kata lain belum bisa jadi ukuran utama.

Meski gagal lolos ke piala Asia 2018 di China, grafik permainan Timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan bagus.

Coach Luis Milla sepertinya sudah tahu dengan kondisi sepakbola Asean umumnya dan Indonesia khususnya. Menghadapi Thailand sebagai tim terkuat di Asean bukan tidak mungkin bisa dikalahkan.

Kuncinya terletak pada mental bertanding yang kuat dan militan. Maka, tidak ada cara lain bermain dengan penuh passion yang tinggi. Anggap setiap laga adalah final tanpa memandang tim lawan itu lemah atau kuat.

Kembali dengan Thailand, Timnas Indonesia dan Vietnam harus bisa mengalahkan Thailand di fase group. Maka yang diharapkan sebagai juara group dan runner-up yaitu antara Vietnam dan Indonesia, dengan catatan ke dua timnas ini bisa memenangkan minimal 3-4 laga di fase group.

Sementara dua  dari 3 tim lainnya (Kamboja, Timor Leste, dan Philipina) bisa bermain imbang melawan Thailand, serta tidak lebih mendapatkan point sembilan begitu juga dengan Thailand. Meski hal ini sangat sulit terjadi, mengingat Thailand merupakan tim favorit juara, namun siapa sangka dewi fortuna tidak berpihak kepada Thailand..?!?

Katakanlah Kamboja yang sudah mulai menggeliat sepak bolanya. Atau Timor Leste yang sulit diprediksi model bermainnya. Karena dalam ajang kualifikasi piala Asia yang lalu ke dua Timnas ini bermain cukup mengejutkan. Meski tidak lolos namun telah menampakkan perkembangan yang bagus.

Sementara untuk timnas Philipina, mungkin bisa jadi sebagai lumbung gol bagi tiap-tiap timnas. Tim ini pun diprediksi oleh pengamat sepak bola sulit untuk bisa lolos ke semifinal. Kendati demikian Philipina datang ke ajang Sea Games ini  bukan sebagai tim penggembira. Mereka akan tetap tampil habis-habisan sebagai pengukur kekuatan timnasnya di ajang kompetisi berikutnya nanti.

Jika Thailand maju ke semifinal apakah sebagai juara atau runner-up group, maka di semifinal siapa pun Timnas dari group A harus bisa mengalahkan Thailand sekaligus untuk memutus mata rantai juara Sea Games (hatrick). Atau, tentu saja di babak final harus ada yang bisa mengalahkannya.

Kita tentu saja berharap Timnas Garuda lolos ke semi final dan juga berhasil ke final. Perjuangan ini memang tidak mudah. Utamanya Timnas Garuda harus tetap focus ke setiap pertandingan dengan hasil yang menjanjikan (menang di setiap laga).

Jangan sampai lengah. Sekecil apa pun kesalahan, akan dibayar mahal akibatnya. Dan hal terpenting berusaha jangan pernah kalah.

Berharap juga semoga Timnas bersua dengan Malaysia di final dan berhasil mengalahkannya di kandang mereka. Sekaligus membalas dendam atas kekalahan di kualifikasi piala Asia yang lalu. Semoga prediksi "angan-angan" saya bisa terwujud jadi kenyataan.

Bravo Timnas Indonesia U-22, bermainlah dengan Spartan dengan passion-passion yang tinggi. Jangan ada mengenal kata lelah. Hanya ada satu kata ..... "JUARA SEA GAMES 2017 untuk Kado HUT RI yang ke 72 !!!

Salam Olahraga.

NB ; Hak siar yang akan menayangkan pertandingan sepakbola adalah SCTV, pukul 15.00 WIB.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun