Setidaknya dalam menghadapi Vietnam, harus diusahakan gol cepat untuk meruntuhkan mental bertanding, meski ini tidak mudah. Bila hasil seri, memang tidak jadi soal dengan catatan harus bisa mengalahkan 3 timnas lainnya yakni Philipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Dua lawan terberat Timnas Indonesia yakni Thailand dan Vietnam di group B ini bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Begitu juga sebaliknya. Yang jelas, akan ada kejutan dan drama di tiap laga.Â
Sementara di Group A sebanyak 5 negara dihuni tuan rumah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos dan Myanmar. Tentu saja tidak terlalu "fantastis" kalau dibandingkan dengan group B yang disebut group "neraka".
Maka, skuad Luis Milla dalam tampil perdananya harus dituntut menang. Bermainlah spartan dan militan untuk menghadang laju permainan Thailand. Mungkin minimal bermain seri, dan jangan sampai kalah.
Sewaktu ajang kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Timnas Garuda bermain seri (0-0) saat jumpa dengan Thailand. Ini mengindikasikan Timnas Indonesia bisa mengimbangi Thailand di kandangnya, bahkan hampir bisa menang kalau tidak dikatakan merepotkan Thailand.
Hanya saja bermain dengan guyuran hujan deras, membuat skema bangun serangan ke dua tim tidak berjalan maksimal. Hasil draw tersebut sebenarnya bukan pula mutlak sebagai hasil kualitatif ke dua tim. Dengan kata lain belum bisa jadi ukuran utama.
Meski gagal lolos ke piala Asia 2018 di China, grafik permainan Timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan bagus.
Coach Luis Milla sepertinya sudah tahu dengan kondisi sepakbola Asean umumnya dan Indonesia khususnya. Menghadapi Thailand sebagai tim terkuat di Asean bukan tidak mungkin bisa dikalahkan.
Kuncinya terletak pada mental bertanding yang kuat dan militan. Maka, tidak ada cara lain bermain dengan penuh passion yang tinggi. Anggap setiap laga adalah final tanpa memandang tim lawan itu lemah atau kuat.
Kembali dengan Thailand, Timnas Indonesia dan Vietnam harus bisa mengalahkan Thailand di fase group. Maka yang diharapkan sebagai juara group dan runner-up yaitu antara Vietnam dan Indonesia, dengan catatan ke dua timnas ini bisa memenangkan minimal 3-4 laga di fase group.
Sementara dua  dari 3 tim lainnya (Kamboja, Timor Leste, dan Philipina) bisa bermain imbang melawan Thailand, serta tidak lebih mendapatkan point sembilan begitu juga dengan Thailand. Meski hal ini sangat sulit terjadi, mengingat Thailand merupakan tim favorit juara, namun siapa sangka dewi fortuna tidak berpihak kepada Thailand..?!?