Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bingkai Lensa Travelling di Langit Danau Toba

10 Desember 2016   22:44 Diperbarui: 10 Desember 2016   23:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati suasana danau Toba di pagi hari. (dokpri)

Riuh tepuk tangan pengunjung pun bergema seketika di sela suara letusan kembang api. “Happy New Year 2010”, pemandu acara mengucapkan selamat tahun baru kepada pengunjung. Kembang api silih berganti meluncur ke udara, hingga suasana betul-betul bergemuruh di sekitar lokasi.


Sedikit ada yang kurang pada point acaranya. Harusnya ditambahkan lagu yang berjudul ‘Auld Lang Syne’ lebih dulu sebelum kembang api diluncurkan. Terlepas siapa penyanyinya. Lagu tersebut identik dengan penutupan akhir tahun. Tapi ini hanya pendapat pikiran saya ketika itu. Namun demikian acaranya tetap berlangsung meriah, aman dan tertib.

Pengunjung pun banyak merekam momen pesta kembang api tersebut dengan kamera maupun dengan hp kameranya. Tentu kami tidak ketinggalan pula membidikan lensa kamera ke arah kembang api yang pecah di udara. Yang nantinya di upload ke media sosial sebagai tanda kami pernah berkunjung.

Dan, sekitar 25 menit kemudian barulah usai acara pesta kembang apinya. Sekaligus menandakan acara perayaan malam tahun baru 2010 ini di tutup.

Ternyata, malam tahun baru ini disertai dengan fenomena alam, yakni Gerhana Bulan Sebagian. Yang dapat dilihat dengan jelas di langit danau Toba. Pantas pengunjung begitu membludak. Apakah dia warga biasa, pejabat, peneliti atau fotografer, mereka berkunjung tidak sekedar menikmati malam tahun baru.

Tapi juga menikmati Gerhana Bulan Sebagian yang indah itu pada malam dini harinya. Kejadian gerhana ini terjadi selama satu jam, antara pukul 01.53-02.53 WIB pada 1 Januari 2010. Cukup lama kejadian gerhanannya.

Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Itulah pepatah yangcocok dialamatkan kepada pengunjung malam tahun baru di danau Toba. Menikmati alam danau, pesta kembang api, dan menikmati fenomena alam Gerhana Bulan Sebagian.

“Gimana guys, rencana malam tahun barunya nanti ? “

Dermaga Ajibata di pagi hari. Tempat penyeberangan dari Parapat ke P. Samosir. (dokpri)
Dermaga Ajibata di pagi hari. Tempat penyeberangan dari Parapat ke P. Samosir. (dokpri)
Menikmati suasana danau Toba di pagi hari. (dokpri)
Menikmati suasana danau Toba di pagi hari. (dokpri)
Sarana rekreasi air, terlihat pengunjung menikmati bebek kayuh. (dokpri)
Sarana rekreasi air, terlihat pengunjung menikmati bebek kayuh. (dokpri)
Salah satu sudut pandangan di pinggir danau Toba di pagi hari. (dokpri)
Salah satu sudut pandangan di pinggir danau Toba di pagi hari. (dokpri)
Kini, kawasan Danau Toba akan dijadikan sebagai salah satu kawasan wisata andalan yang bertaraf internasional dari 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia. Lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2016, Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba telah dibentuk sebagai payung hukum untuk memulai kembali pembangunannya.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun