Kepada malam nyanyikanlah lagu rindu kepada dia yang kucinta
Merdu segala keluh, menderu seutuh peluh dalam peluk langit semesta
Adakah sukacita yang menghampiriku tuk menghibur resah dan rindu yang begitu berat ini?
Kepada malam yang menetap dalam singgasana
Kirimkanlah segala rindu kepada dia yang jauh di sana
Sudut Hening, Negeri Orang, 24
Nb:Â
*Ada Rindu Untukmu(ARU) lahir dari kesunyian jiwa ketika sedang dilanda kerinduan. Puisi ini dipersembahkan untuk Ibu(Mama). Menceritakan tentang sosok wanita tegar perawat lara yang setia mengukir mentari dengan jemari yang rapuh dan menyeduhkan air mata bercampur keringat dalam hati
*ARU adalah puisi perdana dari kk: Tere Soares
* Penulis berada di Filipina dan sedang menjalani formasi menjadi biarawati(Suster) Katolik
*Salam Literasi, semoga puisi ini menginspirasi hingga hinggap di hati#