Bukan hanya itu, dengan berlibur ke ladang juga anak-anak akan belajar banyak hal. Ladang adalah satu laboratorium hidup bagi anak. Dia akan belajar banyak tentang hewan dan tumbuhan di dalamnya. Selain itu, mereka belajar secara langsung tentang pertanian walaupun dalam bentuk sederhanya.
Ketiga, makan di ladang membuat makan menjadi lahap. Apapun lauk-pauknya, tidak mengurangi selesa makan. Sebagai seorang ibu, saya terkadang susah membujuk anak untuk makan. Namun ketika di ladang, malah anak-anak yang meminta waktu makan dipercepat. Dengan berlari kesana-kemari, mereka akan cepat merasa lapar dan ingin segera makan.Â
Keempat, dari segi ekonominya berlibur diladang boleh menghasilkan. Hasil kerja boleh langsung di jual di pasaran. Selain itu, sepulang dari ladang serasa pulang dari pasar. Bagaimana tidak? Sayuran begitu lengkap. Ada daun singkong tak lupa juga singkongnya dan berbagai sayuran hijau lainnya, ada kentang, wortel, cabai, sreh, lemon, dll.Â
Intinya berlibur di ladang itu menyenangkan. Menurut saya berlibur di ladang tidak mengurangi sensasi liburan di MALL atau di tempat lain. Jadi liburan itu bukan karena tempat. Dimanapun tempatnya, kitalah yang membangun suasana liburannya menjadi menyenangkan. Berlibur bukan perkara tempat tapi bagaimana kita boleh menikmati liburan kita.
Salam Liburan!
Salam Kompasianer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H