Mohon tunggu...
Frona Zalfa Rizkitika
Frona Zalfa Rizkitika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Online yang Sedang Marak di Kalangan Mahasiswa

1 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online sering kali melibatkan praktik yang tidak transparan dan menipu konsumen. Oleh karena itu, Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 juga berlaku untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.

3. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

Judi online juga diatur melalui UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang melarang penggunaan teknologi informasi untuk aktivitas ilegal, termasuk perjudian.

Pandangan Aliran Positivism Hukum & Sociological Jurisprudence Terkait Kasus Diatas:

Hukum Positivism : Dalam konteks judi online, positivisme hukum akan memandang aktivitas ini berdasarkan aturan hukum yang berlaku di suatu negara. Jika judi online dilarang oleh undang-undang, maka secara hukum itu adalah tindakan ilegal dan harus dihentikan tanpa melihat dampak sosial, ekonomi, atau budaya dari aktivitas tersebut. Di sini, yang penting adalah apakah judi online sesuai dengan peraturan yang ada, bukan apakah aktivitas tersebut bermanfaat atau merugikan masyarakat.

Sociological Jurisprudence :Dalam konteks judi online, pendekatan ini akan melihat bagaimana aktivitas tersebut mempengaruhi masyarakat secara lebih luas. Apakah judi online merugikan masyarakat secara sosial, ekonomi, atau moral? Bagaimana aturan hukum mengenai judi online dapat disesuaikan untuk mengurangi dampak negatif atau memaksimalkan manfaat? Sociological jurisprudence akan mempertimbangkan faktor-faktor sosial seperti ketergantungan judi, dampak terhadap ekonomi keluarga, serta efek pada keamanan siber dan integritas keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun