Mohon tunggu...
Froland Pangajow
Froland Pangajow Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka! Sudah Merdeka secara Yuridis atau masih Merdeka secara Sosial Budaya?

12 Januari 2023   09:03 Diperbarui: 12 Januari 2023   19:52 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kurikulum 1968

Kurikulum ini difokuskan pada upaya mempertinggi mental, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Hal ini dicirikan dengan istilah correlated subject curriculum yakni materi pada jenjang pendidikan rendah memiliki korelasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

5. Kurikulum 1975

Dalam kurikulum ini dikenal istilah PPSI yakni Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional yang merupakan perwujudan dari metode, materi, dan tujuan pengajaran. Dalam kurikulum ini, para guru cenderung disibukkan dengan narasi rinci setiap aktivitas pembelajaran.

Ternyata pembuatan narasi pembelajaran yang sangat menyibukkan gurupun sudah pernah diusung konsepnya.

6. Kurikulum 1984

Kurikulum ini lebih menitikberatkan pada upaya menjadikan para siswa lebih aktif belajar. Maka itu dikenal istilah CBSA yakni Cara Belajar Siswa Aktif dalam kurikulum ini. Di antara pelajaran tambahna pada kurikulum yang membagi mata pelajaran siswa menjadi program inti dan program pilihan sesuai minat dan bakat pada SMA ini yakni Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB).

7. Kurikulum 1994

Kurikulum ini dibuat dengan memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya seperti kurikulum 1975 dan 1984. Modifikasi yang dilakukan pada kurikulum ini adalah sistem pembagian waktu pelajaran dari semester ke caturwulan.

8. Kurikulum 2004

Kurikulum yang berbasis pada kompetensi ini memiliki tiga unsur utama yakni pemilihan kompetensi sesuai spesifikasi, indikator evaluasi dalam menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran. Unsur ini yang mewujudkan lahirnya istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun