Buku ini berhalaman 800 . Sebenarnya tidak masalah bagi saya membaca buku setebal apa pun. Â Hanya saja buku ini temanya berat sekali, yang membuat saya berhenti di halaman 200-an dan tidak melanjutkannya lagi. Tetapi bukan berarti saya menyerah dengan buku ini. Saya ingin menuntaskannya suatu saat nanti, mungkin diselingi oleh bacaan-bacaan ringan.
Kedua, adalah The Righteous Mind : Mengapa Orang-orang Baik Terpecah karena Politik dan Agama karya Jonathan Haidt. Buku ini mengusung tema tentang moral, hubungan manusia yang rumit, dan membahas, secara spesifik, mengapa orang-orang terpolarisasi menjadi bagian-bagian yang saling bertentangan. Buku ini berjumlah 464 halaman, dan saya masih berada di halaman 205. Buku ini menarik sekali. Sama seperti Dunia Sophie, penulis mengusung tema yang berat, sehingga saya sepertinya butuh waktu yang panjang untuk menuntaskannya.
Penulis Favorit yang Membuat Buku Baru
Sebenarnya ini bukan buku baru di negara asalnya. Pada 2021, Novel Membunuh Commendatore : Idea yang Menjelma karya Haruki Murakami terbit di Indonesia dan pertengahan Juni 2023 saya baru membelinya.
Novel ini bercerita tentang seorang pelukis muda yang menyepi di atas gunung setelah bercerai dari istrinya. Dia tinggal di sebuah rumah milik seorang temannya. Sejak kepindahkannya, dia mengalam kejadian misterius terutama sejak dia menemukan sebuah lukisan aneh.
Saya bahkan belum membaca novel ini hingga setengah halaman. Hal yang tidak pernah saya lakukan pada novel-novel karya Haruki Murakami yang lain. Saat itu pasti saya sedang terkena virus reading slump, yang membuat saya malas membuka buku bahkan selembar pun.
Meskipun masih berstatus belum tuntas, tetapi kelak saya akan menuntaskan bacaan-bacaan saya ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI