Mohon tunggu...
Fri Yanti
Fri Yanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pengajar

suka hujan, kopi, sejarah, dan buku

Selanjutnya

Tutup

Book

The Martyr: Kisah Sekte Kematian

3 Februari 2024   15:00 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumen Pribadi 

Jumlah Halaman   : 441  halaman 

No. ISBN                   : 9786230410253

Sekte-sekte apokaliptik,  semacam sekte yang dipimpin oleh  Paul Mackenzie ini,   meminta para jemaatnya melakukan hal-hal yang absurd agar mencapai surga dengan instan. 

Mereka percaya pada Hari Penghakiman Tuhan.  Mereka akan menentukan waktunya  berdasarkan nubuatan-nubuatan yang ditafsir secara asal, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi hari-H. 

Sebagian dari penganut sekte ini, akan melakukan bunuh diri bersama demi mencapai surga yang diidamkan.

Dalam novel ini tersebutlah Choi Jae Kwon juga melakukan hal yang sama.  Dia adalah seorang pendeta dari gereja  yang menganut ajaran Eskatologi periode Hari Akhir. 

Choi Jae Kwon memanfaatkan anak-anak adopsinya agar menarik banyak orang untuk datang ke gerejanya. 

Kebetulan seorang anak asuhnya yang bernama Lee Seon-Min mampu melihat masa depan, sehingga ini kesempatan bagi Choi untuk meraup untung.

Choi mengenalkan anak-anak itu sebagai 'Utusan Tuhan', para malaikat kecil yang dipakai Tuhan untuk menubuatkan kehendakNya, pada para jemaat. 

Choi membangun kesan  bahwa kata-kata yang dilontarkan oleh para utusan ini adalah perkataan Tuhan juga dan para jemaat harus mempercayainya.

Melalui penglihatan para anak Tuhan, Choi berkata bahwa kiamat akan datang pada akhir Oktober. Oleh karena itu, para jemaat agar mempersiapkan diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun