Ren juga sengaja  bekerja di Yotsuba (semacam bimbel), tempat Keiko dulu bekerja, dan bertemu dengan seorang siswi SMP yang agresif padanya
Sejak tinggal di Akakawa, Ren selalu bermimpi aneh. Dia selalu didatangi oleh gadis kecil berkuncir dua.Â
Secara tidak langsung, mimpi-mimpi itu menuntun Ren pada suatu fakta besar di balik kematian Keiko.Juga orang-orang yang ditemui Ren secara tidak sengaja.Â
Kisah dalam novel ini menuntun pembacanya untuk berimajinasi sambil menebak-nebak pelaku pembunuhan Keiko.
Penulis akan menampilkan tokoh-tokoh yang berada di sekitar Keiko ketika masih tinggal di Akakawa, mulai dari mantan pacar, pria yang naksir Keiko di tempat kerja, pemilik rumah yang ditinggali oleh Keiko, sampai pada kemunculan kekasih Keiko yang sama sekali tak terduga.Â
Tokoh-tokoh itu akan membuat pembaca curiga dan berspekulasi bahwa salah satu dari mereka pastilah pembunuhnya.
 Juga ada rahasia-rahasia Keiko yang akan membuat pembaca  dan-begitu juga Ren-tercengang.Â
Penulis mencoba memberikan petunjuk-penting, contohnya, sebungkus pil KB , syal merah, juga obat-obatan yang ditemukan dalam tas tangan Keiko.Â
Petunjuk- petunjuk itu saja sudah menunjukkan seberapa miseriusnya Keiko ini.
Pada akhirnya, novel ini memberi perenungan pada pembacanya tentang keluarga, cinta, dan perasaan kehilangan.Â
Melalui novel ini, pembaca  diingatkan kembali bahwa di balik senyum lebar seseorang, pasti tersimpan rahasia atau beban yang mungkin sama sekali tidak kamu duga.