Mohon tunggu...
Fri Yanti
Fri Yanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pengajar

suka hujan, kopi, sejarah, dan buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Menanti

25 November 2022   07:00 Diperbarui: 25 November 2022   07:03 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumen Pribadi

Tentang Hikayat Bayan Budiman

 

Rekan guru pun banyak yang mendekatinya

Meminta Menanti mengerjakan ini dan itu sambil bertopang dagu

Meski mereka sering bergunjing di belakangnya, namun Menanti dengan senang hati membantu

Tak heran bila Menanti selalu pulang ketika petang menjelang

Pergi pagi, pulang ketika surya tidak tampak lagi

Begitu setiap hari

 

Namanya Menanti

Entah bagaimana namanya menjadi Menanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun