Mohon tunggu...
Fri Yanti
Fri Yanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pengajar

suka hujan, kopi, sejarah, dan buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Monumen Pancasila Sakti di Simalungun

30 September 2022   13:25 Diperbarui: 30 September 2022   13:29 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah selesai, beliau kembali berpatroli dan mendapati BTI sedang melakukan penanaman paksa. Sujono menegur mereka.

“ Lahan yang kalian tanami itu milik negara,” begitu katanya mengingatkan.

Anggota BTI melawan Sujono dengan mengroyoknya. Sujono jatuh tersungkur. Tubuhnya dijadikan bulan-bulanan massa PKI, BTI dan Pemuda Rakyat. . Beliau ditendang, dipukul, dan  dihantam linggis. Puncaknya, ketika orang-orang itu menghujamkan cangkul ke kepala Sujono.

Pada 14 Mei 1965 itu, Sujono tewas dikeroyok PKI dan ormas-ormasnya. Jasad beliau segera dibawa ke rumah sakit, sementara para pelaku pengeroyokan diamankan. Ahmad Yang yang mendengar peristiwa itu dari ibukota merasa geram. Beliau langsung memerintahkan pengusutan secara tuntas.

Kini, Tugu Letda Sujono berdiri tegak dan menjadi saksi bisu peristiwa berdarah di Perkebunan Bandar Betsy. Oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Kodam I Bukit Barisan, areal perkebunan tempat Tugu Sujono berdiri dijadikan tempat upacara peringatan Kesaktian Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun