5. Pertukaran Tanggapan (Sinestesia)
Pergeseran makna sinestesia terjadi ketika adanya perubahan indra penangkap dari satu ke yang lain.
Contohnya adalah kata 'manis'. Dahulu, kata 'manis' hanya bisa ditangkap oleh indra perasa, tetapi sekarang juga bisa ditangkap oleh indra penglihatan. Perhatikan kedua kalimat di bawah
(1) Minuman ini terlalu manis rasanya.Â
(2) Manis sekali senyumanmu itu.
Pada kalimat (1) kata 'manis' merujuk pada indra perasa, sedangkan pada kalimat (2) merujuk pada indra penglihatan.
6. Persamaan sifat (Asosiasi)
Pergeseran makna asosiasi terjadi ketika suatu kata berubah karena memiliki sifat yang sama.
Contohnya adalah kata 'suap'. Perhatikan kedua kalimat di bawah
Adikku sedang disuapi bubur oleh Ibu.
Aku tidak pernah memberi suap kepada polisi meskipun aku yang salah.
Kata 'suap' di kedua kalimat memiliki sifat yang sama yaitu memberi atau menyodorkan.