Mohon tunggu...
Fridrik Makanlehi
Fridrik Makanlehi Mohon Tunggu... Jurnalis - Alumini, STTA, UGM, UT

Penulis dan Olah Raga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Renungan Harian: Terima Cinta Apa Adanya

13 Desember 2024   18:54 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Menolak

Mendapatkan kabar bahwa sebagian keluarga si Hambah TUHAN ini tak setuju hubungannya dengan si Singa Podium itu. Mereka tak setuju si Hamba TUHAN ini menjalani hubungan dengan si Singa Podium ini. Namun, si Hambah TUHAN ini tetap bersikeras menjalani hubungan dengan si Singa Podium itu. Mengapa? bagi si Hambah TUHAN, hubungan mereka bukan datang dari manusia tetapi datangnya dari TUHAN (dijodohkan langsung dari TUHAN). Sehingga, ia tak berani melawan perintah TUHAN YESUS yang telah mempercayakan si Singa Podium itu untuknya.

Luluh juga

Dalam ayat ini menceritakan tentang 'Sauluas bertobat'. Dimomen ini, TUHAN membutakan mata Saulus, saat dalam perjalanannya ke Damsyik. Dimomen ini juga, TUHAN mengubahkan Saulus (silakan baca kisah hidup Saulus) untuk melayani (menjadi alat-Nya) melalui Ananias. TUHAN meminta atau memerintah Ananias untuk bertemu dengan Saulus. Sebagaimana yang disebutkan "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku". TUHAN YESUS mengakui bahwa Saulus adalah alat (TUHAN akan memakainya untuk menjadi alat dalam memberitakan Injil ke seluruh bangsa-bangsa), yang sangat berharga untuk diakomodir menjadi Hamba Tuhan kelak. Bagi TUHAN, melalui Saulus, orang banyak akan bertobat dan menerima TUHAN YESUS sebagai Juru Selamat (terbukti, loh).

Meskipun sifat atau karakter seseorang yang tegar tengkuk-keras kepala; jahat seperti Singa atau Serigala, tetapi apabila TUHAN YESUS yang bergerak dan memilihnya maka semuanya bisa berubah-luluh juga (tak satu orang pun yang dapat menggagalkannya); Hati yang jahat-nakal serta keras seperti batu bisa berubah atau luluh juga dalam sekejap oleh karena campur tangan TUHAN YESUS. Silakan baca Lukas 5:32 'Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”. Benar, TUHAN datang memilih orang yang berdosa seperti Saulus dan si Tukang demo itu, bukan untuk Hamba TUHAN atau para pendeta. Artinya mata TUHAN selalu tertuju pada orang-orang yang berdosa'.

TUHAN YESUS memerintah si Hamba TUHAN cantik itu untuk menjalani hubungan percintaan dengan si Singa Podium. TUHAN mempunyai tujuan besar untuk hubungan mereka. TUHAN menaruh atau menitipkan si Singa Podium atau Ayam Jantan dari Timur untuk si Hamba TUHAN itu ada maksud dan tujuan tertentu. Bisa jadi. TUHAN akan menjadikan si Singa Podium untuk menjadi alat dan untuk melayani orang banyak di luar sana-yang belum bertobat (tukang mabuk, tukang kelahi, tukang judi, tukang mencuri, tukang nakal-preman, dan lainnya) untuk bertobat. Siapa tau, melalui si Singa Podium itu (berubah menjadi si Singa Mimbar Rohani) orang banyak bisa bertobat. Bisa lihat kisah perjalanan masa lalu dan masa kininya Pdt Mell Atock dan Ps. Daud Toni

Apabila TUHAN memakai Ananias, maka TUHAN juga bisa memakai siapa saja, tanpa terkecuali untuk memberitakan kebenaran injil-pekerjaan Nya di seluruh dunia. TUHAN saja tidak melihat latar belakang seseorang, maka kita pun tak perlu melihat-mengkoreksi-menilai jelek latar belakang seseorang. (baca Yer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera   dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan).

Maukah?

Firman TUHAN ini mengajak kita untuk 'berbuat, berbuat, berbuat' dalam menjangkau orang berdosa-jahat, untuk Bersama-sama melayani pekerjaan TUHAN. Maukah kita melakukannya? Atau kita massih memilih-milih pelayanan?. Firman TUHAN ini mengajak kita untuk ‘berbuat, berbuat, berbuat’ dalam menjangkau orang berdosa-jahat, untuk bersama-sama melayani pekerjaan TUHAN. Maukah kita melakukannya? Atau kita massih memilih-milih pelayanan?. Berbuat memang tidaklah gampang, tidaklah mudah. Namun, berbuat merupakan sebuah kalimat perintah yang disampaikan-diinginkan oleh TUHAN YESUS kepada kita untuk melaksanakannya. Melaksanakannya tidak mesti dilalukan diatas mimbar melainkan bisa juga dilakukan di lingkungan keberadaan, baik di lingkungan pekerjaan, lingkungan organisasi, lingkungan masyarakat dan lainnya. Hanya orang berani, nekat dan bernyali (mau saja) yang bisa berbuat-melakukan pekerjaan yang dititipkan atau diperintahkan oleh TUHAN YESUS. Terima apa kekurangan orang lain memanglah tak mudah atau tak gampang, namun TUHAN YESUS memaksakan kita wajib menerima apa adanya setiap orang. Mau lawankah? atau maukah lakukan? silakan!. 

Kesimpulan

Jangan salah menilai terlebih dulu dan jangan lihat seseorang di hari ini nya tetapi lihatlah kedepannya. Orang yang kita banggakan hari ini belum tentu bisa membanggakan kita, kelak. Demikian juga, orang kita tidak banggakan hari ini, bisa jadi ia dapat mendatangkan murka-jahat, kelak. Ingat! Segala sesuatu bisa berubah drastis sepanjang seseorang tersebut memiliki semangat, niat dan ada kemauan dari dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun