GoDok – Tidak ingin mengalami halitosis, alias bau mulut? Sebaiknya, Anda jangan malas untuk membersihkan lidah Anda karena pemicu halitosis atau bau mulut salah satunya diakibatkan karena Anda malas membersihkan lidah.Â
Lalu, bagaimana kita tahu kapan lidah perlu dibersihkan? Lidah yang kotor biasanya ditandai dengan adanya lapisan tipis berwarna putih pada lidah yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Tentunya, hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan gigi dan mulut. Nah, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lidah, Anda dapat beberapa cara, di antaranya :
1. Bersihkan lidah secara teratur
Cara ini adalah yang pertama dan utama untuk mendapatkan lidah sehat dan bersih dari bakteri. Anda bisa menggunakan sikat gigi yang biasa Anda pakai ataupun tongue scraper. Jika Anda terbiasa membersihkan lidah menggunakan sikat gigi, maka pilihlah yang memiliki bulu sikat lembut. Hindari menekan lidah terlalu keras yang meyebabkan lidah Anda terluka.
Lalu, seberapa seringkah lidah perlu dibersihkan? Menurut Dr. Joseph Pizzarello, seorang dokter gigi dari Klinik Stoneham UK, membersihkan lidah tidak sama dengan menyikat gigi yang harus dilakukan 2 kali dalam sehari. Bersihkanlah lidah pada saat lidah terlihat kotor atau terdapat semacam lapisan berwarna putih yang menutupi permukaan lidah. Â Berikut langkah membersihkan lidah yang disarankan Dr. Pizzarello:
Langkah 1 : Berkumurlah dengan air hangat untuk membantu melonggarkan lapisan putih di permukaan lidah, sehingga nantinya akan mempermudah proses pembersihan.
Langkah 2 : Membersihkan seluruh lapisan atas lidah dengan menggunakan scraper secara perlahan-lahan yang dimulai dari dasar lidah, yaitu dari arah belakang ke depan dan dari kiri ke kanan.
Langkah 3 :Â Berkumur dengan mouthwash atau mengoleskan pasta gigi dapat membantu mempercepat proses pembersihan lidah. Oleskan pasta gigi pada permukaan lidah dan biarkan +/- 90 detik.
Langkah 4 :Â Bersihkan kembali permukaan lidah Anda hingga bersih dengan menggunakan scraper.
2. Perhatikan jenis makanan
Jarang yang tahu bahwa jenis makanan yang Anda konsumsi juga sangat berpengaruh pada kesehatan lidah. Karenanya, para ahli kesehatan mulut dan gigi menyarankan Anda untuk mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan seperti stroberi, apel, lemon, maupun jenis buah-buahan yang lain sebagai pencuci mulut. Selain buah-buahan, para ahli kesehatan juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman prebiotik seperti yoghurt untuk membantu menghilangkan bakteri yang bersarang pada bagian lidah.
3. Menghindari konsumsi alkohol dan kafein
Sudah menjadi rahasia umum bahwa alkohol dan kafein dapat memicu terjadinya bau mulut kronis. Penyebabnya? Kandungan asam yang terdapat dalam kedua senyawa tersebut dapat melapisi bagian dalam mulut dan lidah, sehingga bakteri lebih mudah berkembang. Orang yang cenderung memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein cenderung memiliki gigi yang kuning serta bau mulut yang tidak sedap.
4. Hindari penggunaan aksesoris pada lidah
Tren menindik lidah dan menggunakan aksesoris pada lidah dapat membawa dampak berbahaya bagi kesehatan, seperti terjadinya risiko infeksi, meningkatnya jumlah bakteri pada lidah, dan bau mulut. Menindik lidah dengan aksesoris pun juga bisa menyebabkan lidah terasa pahit dan mulut menjadi kering.
5. Biasakan untuk menyikat gigi atau berkumur setelah makan
Tentunya Anda sudah tahu, bahwa menyikat gigi setiap hari dapat meminimalisir penumpukan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan juga permukaan lidah. Karenanya, sikatlah gigi Anda 30 menit setelah makan dan ikuti kegiatan ini dengan berkumur-kumur setelah makan. Pada saat berkumur, sangat dianjurkan untuk menggunakan cairan antiseptik yang dapat menurunkan risiko terjadinya karang gigi serta dapat membersihkan bakteri maupun noda yang masih menempel pada lidah.
Nah, setelah mengetahui kelima tips di atas, yuk terapkan segera demi kesehatan lidah Anda! Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI