Mohon tunggu...
Drg. Frita Warasati
Drg. Frita Warasati Mohon Tunggu... Dokter -

Saya percaya semua orang mempunyai senyuman yang indah lewat gigi yang sehat. Karena itulah, saya terpanggil menjadi dokter gigi. Sedangkan menulis sudah menjadi hobby saya. Silakan nikmati artikel saya di www.go-dok.com dan kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Atasi Mulut Kering dengan Ketahui Penyebabnya Berikut Ini!

27 April 2017   14:54 Diperbarui: 28 April 2017   00:00 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo, absen! Siapa dari Anda yang pernah mengalami kondisi mulut kering? Seringkali, kondisi ini dianggap sebagai hal yang biasa dan dibiarkan berlalu begitu saja. Eits, jangan salah! Ternyata, mulut kering berdampak buruk bagi kesehatan, lho!

Mulut kering, atau disebut juga xerostoma, merupakan kondisi di mana mulut terasa kering akibat penurunan produksi air liur (saliva). Jarang yang mengetahui bahwa air liur sebenarnya berperan penting bagi kesehatan organ mulut, seperti untuk membersihkan rongga mulut sehingga dapat mencegah penumpukan plak dan pembentukan karies gigi, mencegah mulut kering, membantu proses mengunyah dan menelan makanan/minuman, hingga membantu melekatkan tambalan gigi.

Nah, jika Anda mengalami mulut kering, maka umumnya akan muncul beberapa gejala, seperti bibir kering dan pecah-pecah, lidah terasa kaku, rasa haus berlebih, serta bau mulut (halitosis). Lalu, sebenarnya apa sih yang menyebabkan mulut kering atau xerostomia ini? Ayo, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Gejala penyakit

Pertama, munculnya mulut kering bisa jadi merupakan gejala awal dari penyakit tertentu, seperti Sjogren Syndrom dan gangguan pernapasan.  Sjogren Syndrom merupakan gangguan sistem imun tubuh. Nah, penyakit inilah yang disinyalir sebagai salah satu penyebab mulut kering akibat memicu penurunan produksi air liur. Alasan lainnya, yaitu gangguan pernapasan, dicurigai memicu mulut kering sebab penderita akan kesulitan bernapas lewat hidung. Dampaknya, ia akan sering menggunakan mulut untuk memasok oksigen.

2. Medikasi obat

Apakah Anda sedang dalam program penyembuhan yang melibatkan konsumsi obat-obatan secara teratur? Jika iya, maka berhati-hatilah! Karena ternyata konsumsi obat-obatan tertentu, seperti anti hipertensi, antihistamin dan dekongestan, antialergi, antidepresan, anti cemas, bronkodilator (obat anti asma), dan sedasi dapat menyebabkan mulut kering, lho!

3. Perawatan medis

Bagi Anda atau keluarga yang sedang menjalani terapi radiasi untuk mengobati kanker, maka waspadalah dengan salah satu dampaknya, yaitu mulut kering. Alasannya karena radiasi di area kepala dan leher terbukti dapat memengaruhi kelenjar ludah dan menyebabkan penurunan aliran air liur.

4. Dehidrasi

Selain merupakan gejala dari penyakit Sjorgen dan gangguan pernapasan, mulut kering juga bisa terjadi akibat dehidrasi pada mereka yang menderita demam, diare, dan muntah-muntah. Selain itu, mulut kering akibat dehidrasi juga dapat menimpa Anda yang sering berkeringat berlebihan.

5. Kebiasaan buruk

Kebiasaan merokok, meminum kopi, dan mengonsumsi minuman beralkohol telah dikenal berakibat buruk bagi kesehatan organ mulut. Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena kebiasaan tadi membuat produksi air liur menurun sehingga mulut menjadi kering.

Nah, agar selalu terhindar dari mulut kering, Anda dapat mencoba beberapa solusi mudah, seperti mengunyah permen karet bebas gula, meminum air putih secukupnya, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, hingga menggunakan obat kumur yang bebas alkohol dan mengandung fluor. Ayo, jaga kesehatan mulut!

Baca tulisan saya seputar kesehatan gigi dan mulut Anda diwww.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun