Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isa VS Yesus, Bagaimana Sikap Bijaksana Meresponnya?

18 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:17 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya berpendapat, Yesus memperkenalkan diriNya sesuai dengan situasi siapa yang dijumpaiNya. Yesus anak Maryam adalah sosok yang familiar di telinga seorang Gulshan. Apa Ending storynya?, Guslhan menjadi seorang Murtadin dan step berikutnya kesaksiannya membawa keponakannya laki laki juga kepada Yesus dalam pengalaman yang berbeda. Amazing..

Isa AS bukan Yesus Kristus, benarkah? saya rasa tidak sesederhana bahasa. Sosok Yesus ini berbeda dari semua Nabi nabi terdahulu dan kemudian, bukan karena namanya, tapi pribadiNya. Dia Allah semesta alam, tidak dibatasi nama. Allah sejati tidak akan dibatasi nama.

Sebagai penutup. Di Perjanjian Baru tidak ada Tetragramaton, empat huruf Suci dalam bahasa ibrani. Tapi menyebut Allah israel sebagai Theos dan Kuryos, ini adalah bahasa Yunani.  Kenapa para murid menulis demikian? Karena iman mereka tau siapa sosok yang mereka tulis, tidak dibatasi oleh nama. Demikian guys. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun