Tarif demi keping-keping duit
Dia yang menjaja itu berujar alasan untuk membenar
“saya di desak oleh perut yang kriuk-kriuk pertanda sedang kosong, jadi saya beli makan dengan apa?”,
“saya butuh keping-keping duit itu”
“saya tak punya ilmu”
“Saya tak terampil”
“Hanya menjaja ini yang saya bisa”
Dia yang menjaja itu...
Tak dilihatnya pilihan yang diberi Tuhan
Pilihan yang lebih baik, bahkan terbaik
Menjaja itu tak dilarang-Nya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!