Jika dalam poin kedua itu disebutkan perbanyak referensi dari media kredibel, itu merupakan langkah preventifnya. Lalu dalam poin verifikasi ini, lebih terkait ke soal "represif". Bagaimana setelah kita menonton suatu video, lalu kita meyakinkan diri kita sendiri mengenai apa yang kita tonton tersebut.
Apabila ketiga hal tadi dapat dilakukan dengan baik, niscaya kecenderungan kita dalam termakan hoax terutama deepfake videos itu akan semakin kecil. Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!