Mohon tunggu...
Risma Azzah Fatin
Risma Azzah Fatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - being yourself

Keep dreaming

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia

15 Desember 2024   19:16 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpaku diri menatap sepi

Ditengah hiruk pikuk tiada henti

Waktu begitu cepatnya pergi

Dan tak bisa diulang kembali

 

Detik, menit, jam hanya sebuah hitungan

Memaksa untuk terus berjalan

Berlomba mengejar mimpi

Yang sejatinya cuma ilusi

Dunia...

Fana dan menyiksa

Memperdaya jiwa

Rayuannya hanya memberi fatamorgana

Terlena akan terpedaya

Terpukau akan kecewa

Bagai sebuah bayangan diri

Namun, mudah hilang dan pergi

Mengejarnya akan sia-sia

Memimpikanya jadi kecewa

Memilikinya akan kehilangan

Sejatinya kalau tak ditinggalkan akan meninggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun