Mohon tunggu...
Frisky Twinzasih Nurjanah
Frisky Twinzasih Nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Aktif

Twin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan dan Stratifikasi Sosial

21 Oktober 2020   22:14 Diperbarui: 21 Oktober 2020   22:25 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan masyarakat pada umumnya sudah pasti terdapat perbedaan-perbadaan lapisan antar masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Meskipun dilihat dari linkungan masyarakat yang terkecil sekalipun. Yang namanya stratifikasi sosial yang sifatnya gejala umum yang menyeluruh sudah pasti ada di dalam lingkungan masyarakat. Entah itu pelapisan berdasarkan ekonomi, tingkat pekerjaaan, penghaslian, kendaraan, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya.

Mengenai konsep dari stratifikasi sosial ini tidak jauh berbeda dengan pengertian dari stratifikasi itu sendidiri. Yaitu pembedaan dan penggolongan suatu kelompok atau golongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial tertentu. Ketika seseorang telah melihat perbedaan dan membandingkan kemampuan antara satu orang denagn yang lainnya, maka itu disebut pula dengan konsep dari stratifikasi sosial. Misalkan dengan membandingkan antara tingkat pendidikan dari keluarga A yang berstrata tinggi, minimal pendidikannya hingga tamat S1. Berbeda dengan tingkat pendidikan keluarga B yang berstrata rendah, minimal pendidikannya bahkan ada yang tidak lulus SD sehingga maksimalnya hanya sampai SMP atau SMK.

C. Sebab-Sebab Terjadinya Stratifikasi Sosial

Terjadinya stratifikasi sosial atau sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a) Terjadi dengan sendirinya.

Proses yang pada stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya merupakan bentuk pelapisan masyarakat yang terbentuk secara alamiah oleh masyarakat itu sendiri. Stratifikasi ini bukan terjadi karena pembentukan atau sudah disusun sebelumnya oleh masyarakatnya. Stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya ini misalnya stratifikasi berdasarkan umur, jenis kelamin, kekerabatan, keshalehan beragama, dan terkadang juga karena harta.

 b) Terjadi dengan sengaja.

Stratifikasi yang terjadi dengan sengaja ini merupakan sistem pelapisan yang disusun dengan sengaja yang ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Di dalam sistem pelapisan ini ditentukan secara jelas dan tegas mengenai adanya wewenang dan kekusaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas, bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki. Contoh stratifikasi dengan sengaja ini misalnya, kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi formal pemerintahan, perusahaan, partai politik, angkatan bersenjata, organisasi agama, dan sebagainya.

D. Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial

Berikut ini diuraikan beberapa bentuk-bentuk dari stratifikasi sosial.

a) Berdasarkan status yang diperoleh secara alami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun