Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budaya Ngaret yang Seharusnya Tidak Menjadi Kebiasaan

5 Juli 2024   12:55 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ngaret. (Sumber: Grid.ID)

Mengapa Kita Harus Berubah? 

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Jika kita ingin maju dan berkembang baik secara pribadi maupun sebagai bangsa, kita perlu mulai menghargai waktu. 

Bayangkan jika semua orang di Indonesia hadir tepat waktu, berapa banyak waktu yang bisa dihemat dan digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat? Dengan mengubah budaya ngaret, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih disiplin dan dapat dipercaya.

Kesimpulan

Jadi para pembaca yang budiman, kami akan mengubah cara kami menulis. Mulailah dari hal-hal kecil tentang diri Anda, seperti tepat waktu, rapat, atau menyelesaikan tugas sesuai jadwal. 

Ingatlah bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Budaya ngaret hendaknya tidak menjadi kebiasaan. Dengan disiplin dan dedikasi, kita dapat mengubahnya menjadi budaya tepat waktu yang akan sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. 

Sampai sini dulu ya. Semoga artikel ini menjadi renungan dan motivasi bagi kita semua untuk mulai menghargai waktu. 

Ketepatan waktu merupakan cerminan bahwa kita menghargai dan menghormati orang lain. Mari kita bersama-sama menjadikan budaya ngaret menjadi budaya yang lebih baik!.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun