Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Ampuh Optimasi Linkedln agar Profil Kamu Banyak Dilirik Recruiter

12 Juni 2024   08:23 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:31 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini, kita akan ngobrolin tentang cara optimasi LinkedIn supaya profil kamu dilirik banyak recruiter. LinkedIn bukan cuma sekadar platform untuk mencari pekerjaan, tapi juga tempat yang bisa membuka banyak peluang baru kalau kita tahu cara memanfaatkannya dengan baik. Jadi, langsung aja kita mulai, ya!

Profil Foto yang Profesional

Pernah denger kalau first impression itu penting banget? Nah, di LinkedIn, hal pertama yang dilihat orang adalah foto profil kamu.

Pastikan fotonya profesional dan representatif. Nggak perlu terlalu formal, tapi pastikan wajah kamu terlihat jelas, dengan latar belakang yang bersih dan pencahayaan yang bagus.

Tips: Hindari menggunakan selfie atau foto liburan. Pilih foto yang menunjukkan kamu dalam konteks profesional.

Headline yang Menarik dan Relevan

Headline di LinkedIn adalah bagian yang sering diabaikan, padahal ini sangat penting. Headline bukan hanya tentang job title kamu saat ini, tapi bisa juga mencerminkan siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.

Contoh: "Software Engineer at [Company] | Passionate About AI and Machine Learning | Helping Businesses Innovate"

Dengan headline seperti itu, recruiter bisa langsung menangkap bidang keahlian dan minat kamu.

Ringkasan (Summary) yang Informatif

Bagian ringkasan atau "About" di profil LinkedIn adalah kesempatan kamu untuk bercerita lebih banyak tentang diri kamu. Ceritakan perjalanan karier, keahlian, pencapaian, dan apa yang kamu cari ke depannya. 

Buatlah ringkasan yang menarik dan mudah dipahami, tapi juga mengandung kata kunci yang relevan dengan industri dan posisi yang kamu incar.

Tips: Mulailah dengan kalimat pembuka yang kuat untuk menarik perhatian, misalnya "Sebagai seorang digital marketer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, saya..."

Pengalaman Kerja yang Detail dan Relevan

Di bagian pengalaman kerja, jangan cuma menuliskan job title dan nama perusahaan. Sertakan juga deskripsi pekerjaan yang detail, tanggung jawab yang kamu emban, dan pencapaian yang berhasil kamu raih. 

Gunakan angka dan data konkret untuk menunjukkan dampak dari pekerjaan kamu.

Contoh: "Meningkatkan traffic website sebesar 150% dalam waktu 6 bulan dengan strategi SEO yang tepat."

Keahlian dan Endorsement

Pastikan kamu menambahkan keahlian (skills) yang relevan dengan bidang kamu. Minta juga kolega atau teman untuk memberikan endorsement pada keahlian tersebut. Endorsement dari orang lain bisa meningkatkan kredibilitas profil kamu di mata recruiter.

Tips: Pilih keahlian yang paling relevan dan sering dicari di industri kamu, misalnya "Project Management", "Data Analysis", atau "Public Speaking".

Minta Rekomendasi (Recommendations)

Rekomendasi dari mantan atasan, rekan kerja, atau klien bisa jadi nilai tambah yang besar. Rekomendasi ini bisa menunjukkan bahwa kamu adalah seorang profesional yang diakui dan dihargai.

Cara meminta rekomendasi:

  • Hubungi orang yang pernah bekerja sama dengan kamu.
  • Jelaskan kenapa kamu meminta rekomendasi dan apa yang kamu harapkan dari rekomendasi tersebut.
  • Jangan lupa untuk menawarkan bantuan serupa sebagai timbal balik.

Optimasi Kata Kunci (Keyword Optimization)

Kata kunci sangat penting agar profil kamu mudah ditemukan oleh recruiter. Identifikasi kata kunci yang umum digunakan di industri kamu dan pastikan kata kunci tersebut tersebar secara alami di seluruh profil kamu, mulai dari headline, summary, hingga pengalaman kerja.

Tips: Gunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner atau LinkedIn Job Search untuk menemukan kata kunci yang relevan.

Update dan Interaksi Rutin

Jangan biarkan profil LinkedIn kamu berdebu. Update profil secara rutin dengan pencapaian terbaru, proyek yang sedang dikerjakan, atau artikel yang kamu tulis. 

Selain itu, berinteraksilah dengan konten orang lain. Like, comment, dan share postingan yang relevan. Ini akan meningkatkan visibilitas kamu di jaringan LinkedIn.

Ikut Grup dan Diskusi

Bergabunglah dengan grup yang relevan dengan industri atau minat kamu. Berpartisipasi aktif dalam diskusi grup bisa membantu kamu membangun koneksi baru dan menarik perhatian recruiter.

Tips: Jangan hanya jadi silent reader. Berikan komentar yang konstruktif dan bagikan wawasan kamu.

Manfaatkan Fitur "Open to Work"

LinkedIn memiliki fitur "Open to Work" yang memungkinkan kamu memberi tahu recruiter bahwa kamu sedang mencari peluang baru. Aktifkan fitur ini dan atur preferensi pekerjaan yang kamu inginkan.

Tips: Kamu bisa memilih untuk menampilkan badge "Open to Work" di foto profil atau hanya memberitahu recruiter.

Maksimalkan Penggunaan Media

Tambahkan media ke profil kamu, seperti presentasi, artikel, atau video yang relevan dengan pekerjaan kamu. Ini bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang kemampuan dan pencapaian kamu.

Contoh: Jika kamu seorang designer, tambahkan portfolio desain kamu. Jika kamu seorang public speaker, tambahkan rekaman video saat kamu berbicara di konferensi.

Ikuti Perusahaan dan Influencer

Ikuti perusahaan yang kamu minati dan influencer di industri kamu. Ini tidak hanya membantu kamu tetap update dengan berita dan tren terbaru, tapi juga bisa membuka peluang networking yang baru.

Personal Branding

Ingat, LinkedIn adalah bagian dari personal branding kamu. Semua yang kamu bagikan dan bagaimana kamu berinteraksi di platform ini membentuk persepsi orang tentang kamu. Jadi, pastikan kamu selalu menjaga citra profesional.

Tips: Buat konten yang relevan dengan keahlian kamu. Misalnya, jika kamu ahli di bidang digital marketing, bagikan tips atau artikel terbaru tentang topik tersebut.

Berikan Nilai Tambah

Cobalah untuk selalu memberikan nilai tambah dalam setiap interaksi di LinkedIn. Bagikan artikel yang informatif, berikan komentar yang insightful, dan tawarkan bantuan atau solusi ketika bisa.

Jadilah Aktif di LinkedIn Learning

LinkedIn Learning menawarkan banyak kursus yang bisa membantu kamu meningkatkan keterampilan. Selesaikan kursus yang relevan dan tambahkan sertifikatnya ke profil kamu.

Jadi, itu dia cara optimasi LinkedIn supaya banyak dapat chat dari recruiter. Ingat, membangun profil LinkedIn yang menarik butuh waktu dan konsistensi. 

Terus update, interaksi, dan bangun jaringan yang kuat. Semoga tips-tips ini bermanfaat buat kamu, dan semoga kamu segera mendapat tawaran pekerjaan yang diimpikan. Selamat mencoba, teman-teman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun