Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Teman Anda Sombong? Bisa Jadi Karena Dia Tidak Percaya Diri

10 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Teman Sombong. (Sumber: Depositphotos)

Jika semua usaha kita untuk menghadapi teman yang sombong tidak berhasil, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan menjaga jarak. Bukan berarti kita memutuskan hubungan sepenuhnya, tetapi kita bisa mengurangi intensitas interaksi.

Fokuslah pada teman-teman lain yang lebih positif dan mendukung. Dengan begitu, kita tetap bisa memiliki lingkungan sosial yang sehat dan menyenangkan.

9. Berbicara dengan Jujur

Ketika hubungan pertemanan sudah cukup dekat, tidak ada salahnya untuk berbicara dengan jujur mengenai perasaan kita. Jelaskan dengan lembut dan sopan bagaimana sikap sombong mereka mempengaruhi kita.

Misalnya, katakan, "Aku merasa kurang nyaman ketika kamu sering meremehkan pendapatku. Bisakah kita saling menghargai pendapat satu sama lain?" Dengan berbicara secara terbuka, kita memberikan kesempatan bagi teman kita untuk menyadari dan mengubah perilakunya.

10. Minta Bantuan Pihak Ketiga

Jika kita merasa kesulitan menghadapi teman yang sombong sendirian, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pihak ketiga. Bisa teman lain yang lebih dekat, atau bahkan konselor atau psikolog jika diperlukan.

Terkadang, perspektif dari orang ketiga dapat memberikan solusi yang lebih objektif dan membantu kita dalam menangani situasi dengan lebih baik.

Kesimpulan

Menghadapi teman yang sombong memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan sikap tenang, sabar, dan pendekatan yang tepat, kita bisa tetap menjaga hubungan pertemanan yang harmonis. 

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki alasan di balik perilakunya, dan dengan pengertian serta kerjasama, kita bisa membantu teman kita menjadi pribadi yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun