Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fake Productivity, Menyibukkan Diri Tanpa Hasil Nyata

6 Juni 2024   08:42 Diperbarui: 6 Juni 2024   08:50 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Fake Productivity. (Sumber: Situs Kantor Kita)

Di banyak tempat kerja, ada tekanan untuk selalu terlihat sibuk. Budaya ini membuat kita sering kali terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang sebenarnya tidak produktif.

2. Pengalihan dari Pekerjaan Inti

Terkadang, kita menggunakan tugas-tugas kecil dan mudah sebagai cara untuk menghindari pekerjaan besar yang lebih menantang atau membosankan. Dengan melakukan tugas-tugas ini, kita merasa telah bekerja, padahal sebenarnya kita hanya menunda pekerjaan utama.

3. Ketiadaan Prioritas yang Jelas

Tanpa prioritas yang jelas, kita cenderung mengerjakan segala sesuatu yang ada di depan mata tanpa mempertimbangkan penting atau tidaknya tugas tersebut.

4. Gangguan Teknologi

Era digital membawa banyak distraksi, mulai dari notifikasi email, pesan singkat, hingga media sosial. Semua ini bisa membuat kita mudah terdistraksi dan beralih dari tugas utama.

Bagaimana Cara Mengenali 'Fake Productivity'?

Mengenali fake productivity adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Berikut beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan:

1. Banyak Tugas Kecil, Sedikit Hasil Besar

Jika sebagian besar waktu Anda habis untuk tugas-tugas kecil dan remeh, sementara proyek-proyek besar dan penting tertunda, ini adalah tanda Anda terjebak dalam fake productivity.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun