Selalu sisihkan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang Anda nikmati. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta membantu mengurangi stres.
6. Jangan Ragu untuk Berkata "Tidak"Â
Terkadang, kita merasa tidak enak untuk menolak tugas tambahan atau permintaan rekan kerja. Padahal, berkata "tidak" jika memang tidak memungkinkan adalah salah satu cara menjaga work-life balance. Pahami batasan diri dan prioritaskan kesehatan Anda.
Pengaruh Work-Life Balance terhadap Produktivitas dan Kesehatan Mental
Work-life balance tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga berdampak pada produktivitas dan kesehatan mental secara keseluruhan. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana work-life balance berpengaruh:
1. Produktivitas yang Lebih Stabil
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membuat kita bekerja dengan lebih efektif. Dengan istirahat yang cukup, kita dapat berpikir lebih jernih dan kreatif. Hasilnya, pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan cepat.
2. Menurunkan Tingkat Stres
Stres berlebih adalah salah satu musuh utama kesehatan mental. Dengan work-life balance, kita bisa mengurangi stres yang disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Ketika stres berkurang, kita pun bisa merasa lebih tenang dan bahagia.
3. Mengurangi Risiko Burnout Â
Burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang parah akibat pekerjaan. Dengan menjaga keseimbangan hidup, kita bisa mengurangi risiko burnout.Â
Beristirahat dan melakukan aktivitas menyenangkan bisa menjadi cara ampuh untuk menghindari kelelahan ekstrem ini.