Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Panduan Lengkap Mengasuh Anak Tanpa Mengenalkannya kepada HP

2 Juni 2024   20:02 Diperbarui: 3 Juni 2024   04:38 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi: Keluarga. (Sumber: Prenagen)

4. Hubungan Keluarga yang Lebih Erat

Menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan HP akan mempererat hubungan antara anggota keluarga. Anak akan merasa lebih diperhatikan dan dihargai, yang pada gilirannya akan memperkuat ikatan emosional dalam keluarga.

Mengatasi Tantangan dalam Mengasuh Anak Tanpa HP

Mengasuh anak tanpa mengenalkannya kepada HP memang memiliki banyak manfaat, tetapi juga tidak lepas dari tantangan. Berikut beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dan cara mengatasinya:

1. Tekanan Sosial

Anak mungkin merasa tertinggal karena teman-temannya memiliki akses ke HP. Untuk mengatasinya, Ayah dan Bunda bisa menjelaskan kepada anak tentang alasan mengapa penggunaan HP dibatasi. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang menarik dan memberikan alternatif yang sama menariknya dengan penggunaan HP.

2. Waktu Orang Tua yang Terbatas

Orang tua yang sibuk seringkali merasa bahwa memberikan HP kepada anak adalah solusi praktis untuk menghibur mereka. Untuk mengatasi ini, coba jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk berinteraksi dengan anak, meskipun hanya sebentar. Buatlah momen-momen tersebut berkualitas dan menyenangkan.

3. Ketergantungan Anak pada Teknologi

Jika anak sudah terbiasa menggunakan HP, mengurangi penggunaannya bisa menjadi tantangan besar. Mulailah dengan membatasi waktu penggunaan secara bertahap. Berikan kegiatan alternatif yang menarik dan dorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang lebih aktif dan kreatif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun