Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Panduan Lengkap Mengasuh Anak Tanpa Mengenalkannya kepada HP

2 Juni 2024   20:02 Diperbarui: 3 Juni 2024   04:38 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi: Keluarga. (Sumber: Prenagen)

Jelaskan kepada anak mengenai pentingnya membatasi penggunaan teknologi dan terapkan aturan yang konsisten. Misalnya, tidak ada HP saat makan atau sebelum tidur. Konsistensi dalam menerapkan aturan sangat penting agar anak memahami batasan yang diberikan.

6. Jadilah Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, tunjukkan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan HP Anda sendiri, terutama saat bersama anak. Ini akan memberikan pesan kuat kepada anak tentang pentingnya mengurangi waktu layar.

Manfaat Mengasuh Anak Tanpa HP

Mengasuh anak tanpa mengenalkannya kepada HP memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

1. Pengembangan Keterampilan Sosial

Anak-anak akan lebih mudah belajar berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Mereka akan lebih mahir dalam berkomunikasi secara langsung dan memahami ekspresi serta emosi orang lain.

2. Peningkatan Kreativitas dan Imajinasi

Tanpa kehadiran HP, anak-anak lebih terdorong untuk bermain kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka. Mereka akan lebih sering terlibat dalam permainan yang mengasah kreativitas seperti membuat cerita, bermain peran, atau membangun sesuatu dari balok.

3. Kesehatan yang Lebih Baik

Aktivitas fisik yang cukup dan postur tubuh yang baik akan berdampak positif pada kesehatan anak secara keseluruhan. Mereka akan lebih bugar, memiliki daya tahan tubuh yang baik, dan terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan HP yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun