Mohon tunggu...
Frigia ClaudeaArloy
Frigia ClaudeaArloy Mohon Tunggu... Aktris - Daughter of heavenly Jesus Christ

Ambonese

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perjuangan

10 Februari 2021   23:55 Diperbarui: 11 Februari 2021   00:01 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

1 Minggu di Rumah Sakit


Satu minggu berjalan, ibu Henny mamanya Fania siap untuk di operasi. Bu Rose dan suami nya serta Cantika sudah datang ke ruangan ibu Henny. Dan Mereka berdoa bersama-sama untuk operasi Mama Fania agar bisa berjalan dengan lancar. Ibu Henny siap dibawa ke Kamar operasi ( Ruang OK). Operasi memakan waktu hingga 5 jam. Keluarga dan kerabat menunggu di depan Ruang OK. Mereka  terus berdoa dan berpengharapan pada Tuhan. Semoga operasi ini bisa membuat mamanya Fania sehat dan sembuh kembali.Setelah 5 jam menunggu akhir nya operasi dapat selesai dan dokter menyampaikan hal yang baik. "keluarga dari pasien bu Henny?!". Seketika Dokter memanggil kami untuk ke ruangannya. Dan Puji syukur Dokter bilang operasi berjalan dengan lancar dan dalam beberapa hari ke depan ibu Henny akan mulai fit kembali. Fania dan pak Farry menangis karena sangat bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan yang Maha kuasa. Dan juga sangat berterima kasih kepada Keluarga Bu Rose. Yang sudah mau membantu biaya pengobatan buat Bu Henny mamanya Fania. Semua nya ikut senang dan mereka bersiap menunggu Bu Henny keluar dari kamar operasi. Dan setelah keluar dari kamar operasi. Lanjut ke Ruangan pemulihan VIP Parahyangan. Sejak saat itu juga Ibu Henny sadar. "Maaaaaa.... akhirnya mama sadar". Ucap Fania (Nangis bahagia). Dan Bu Rose menghampiri Fania dan Mamanya. "Bu, sehat selalu ya. Saya ikut senang ibu bisa melewati masa operasi dengan baik dan lancar". Ibu Henny menangis terharu mendengarkan kata-kata yang disampaikan bu Rose tadi. "ibu orang baik, terima kasih banyak ibu untuk segala bantuannya. Saya harap ibu selalu di mudahkan segala keperluannya dan diberikan rezeki yang melimpah ya bu". Ucap Bu Henny. Lanjut dibalas senyuman dengan Bu Rose "Sama-sama bu". Setelah itu bunyi telepon di HP Fania dan ternyata  Bu Yuni wali kelas Fania. "Hallo Fania ini dengan Bu Yuni. Bagaimana dengan janjimu yang mau membayar SPP sekolah. Ini sudah 1 minggu loh Fania kamu kan sudah janji". Langsung Fania menjawab "Iya bu maaf,Fania belum bisa menepati janji ibu. Karena Mama nya Fania selama seminggu ini sedang dirawat di RS dan baru saja selesai operasi". Lanjut sambung Bu Yuni "ya sudah Fania,sekarang kamu datang ke sekolah ya ibu tunggu!". (Bu Yuni langsung menutup panggilan telepon). Tanpa sadar, Bu Rose mendengar percakapan Fania dengan Wali kelas nya. "Fania, Maaf tadi tante tidak sengaja dengar percakapan kamu dengan guru mu. Apakah betul kamu belum bisa membayar SPP sekolah nak?". Ucap Bu Rose.  Langsung balas Fania "hmmm iyaa tan, Fania belum punya cukup uang untuk menyelesaikan pembayaran SPP".Bu Rose merasa kasihan dengan Fania dan Bu Rose bilang "ayo kita ke sekolahmu Fan. Tante akan membayar SPP mu ".Fania sangat Kaget dan merasa tidak enak. "Haaahh?! Jangan tante, Fania tidak mau merepotkan tante lagi. Tante sudah bantu Mama, itu sudah lebih dari cukup tan". Bu Rose tidak menanggapi ucapan yang Fania sampaikan. Dan seketika Bu Rose langsung Menarik tangan Fania untuk masuk ke mobil dan menuju ke sekolah SMA Negeri 1 Flores.

Di Sekolah...


Fania dan Bu Rose menuju Ruang Guru dan disana sudah ada Bu Yuni yang sudah menunggu kedatangan mereka."Silahkan duduk ibu dan Fania". Ucap Bu Yuni . Langsung lanjut Bu Yuni kembali "Sebelumnya maaf, ibu ini siapa Fania?". Dan Bu Rose menjawab dengan tegas "Saya Rose tante nya Fania, langsung ke inti nya saja ya bu. Disini saya menemani Fania untuk melunaskan tunggakan SPP. Dan untuk Total semuannya jadi berapa ya bu?".
"Ok baik bu, total seluruhnya adalah Rp.2.500.000,00". Bu Rose pun langsung membayar uang SPP Fania. Lanjut Bu Rose "Sudah Lunas ya bu, saya dan Fania permisi dulu terima kasih". Tidak pergi begitu saja, langkah Fania dan Bu Rose terhenti. Ada salah satu guru Bahasa Indonesia yang memanggil Nama Fania."Faniaaaa... ibu lihat tadi kamu sudah lunas pembayaran SPP nya. Maka dari itu , ibu mau memberikan kamu beasiswa karena kamu terpilih sebagai siswi yang cerdas dan aktif. Syarat kamu bisa mendapatkan beasiswa ini adalah sudah membayar SPP dan mengikuti Tes yang nanti nya akan ditanggung oleh sekolah. Bagaimana Fania apakah kamu mau?". Ucap Bu Sri .
Fania bingung dan meminta pendapat kepada Bu Rose. "Tante, menurut tante gimana? Fania ambil aja gitu?". Langsung Bu Rose menjawab "Menurut tante, kalo itu memang baik buat kamu. Ya ambil saja Fania. Itu peluang buat kamu nak. Apapun yang kamu ambil. Tante akan terus dukung kamu". Fania tersenyum dan langsung memeluk Bu Rose. Saat itu juga, Fania memberitahu Bu sri bahwa Ia siap untuk daftar Beasiswa tersebut.

Satu Bulan berlalu,Fania lolos mendapatkan Beasiswa . Fania merantau ke Pulau Jawa tepat nya di Kota Bandung. Dan melanjutkan pendidikannya di Universitas pendidikan Indonesia. Fania memilih Jurusan Bahasa Inggris. "Mama, Papa, tante Rose dan adikku Cantika. Fania berangkat dulu.Doain Fania supaya dikemudian hari Fania sukses dan bisa membahagiakan papa,mama,tante Rose dan Cantika. Dan Harapanku, bisa ajak Kalian ke Luar Negeri yaa Amin". Ucap Fania sambil menangis. Semua nya tak bisa membendung air mata. Ucapan Fania tadi betul-betul mengharukan. "Do'a kami menyertai kamu nak, jaga diri dan jaga kesehatan di tanah rantau ya anakku". Ucap Mama Henny
Mereka berpelukan dan lambaian tangan dengan ucapan "Dadah-dadah sampai berjumpa kembali kakak". Sahut Cantika
Fania mulai menjauh dan mulai memasuki Bandara untuk Check-in. Dan tiba nya Fania mulai memasuki Pesawat. "Selamat datang di Garuda Airlines, boleh ditunjukan Nomor kursi nya berapa?". Ucap Mba Pramugari . Langsung Fania menunjukan Nomor  kursi 23C. Perjalanan di udara memakan waktu 3 jam 30 menit.


3 jam 30 Menit berlalu....


Fania sampai di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta. Dan harus melanjutkan perjalanan kembali menuju bandung menggunakan travel. Sesampainya disana.pihak Universitas memberikan sarana penginapan di asrama. Dan Fania bertemu dengan teman-teman yang berasal dari berbagai pulau. Tak lama kemudian, Fania menelepon keluarga di Flores.

Keesokan hari nya....


Fania bersiap-siap memulai kuliah. Jarak asrama dari kampus sangat dekat.Sesampainya di kelas. Fania memulai pembelajaran dan semua nya berjalan dengan baik. Fania mendapat panggilan kerja di Bandung. Fania sangat bersyukur bisa kuliah sambil bekerja. Sesegera mungkin Fania mengabarkan pada orang tuanya. Dan orang tua nya pun ikut bahagia dan bangga.


Dua tahun berjalan...


Fania mendapatkan undangan dari USA untuk percobaan mengajar selama 6 bulan. Fania berangkat bersama teman-temannya. Dan hasil nya pun sukses mengajar di Amerika tepat nya di Virginia. Fania menelepon tante Rose untuk mengabarkan kabar gembira ini. "hallo tante sayang, sekarang Fania ada di Virgunia Amerika. Fania dapet undangan percobaan mengajar disini. Aku sangat  bersyukur banget tan.perjuanganku saat ini membuahkan hasil yang manis. Oh iya, untuk merayakan kegembiraan ini. Aku akan transfer tante uang untuk pesan tiket menuju kesini. Tolong ajak mama dan papa ya tan. Dan tolong rahasiakan ke papa sm mama ya. Aku mau buat kejutan untuk mereka". Ucap Fania melalui Video Call di Whatsapp. Tante Rose sangat bahagia dan terharu "Fania sayang, tante sangat terharu. Ok nanti tante akan pesan tiket dengan uang yang akan kamu transfer. Kamu sangat so sweet dengan orang tua mu. Ini benar kejutan buat mereka. Terima kasih ya nak sampai jumpa". Sahut Tante Rose .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun