Mohon tunggu...
Frieska Heaven Amelia
Frieska Heaven Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

Hi! Hobi saya shopping🛒🛍️

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Saya Kira Menjadi Guru Itu Mudah

29 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   15:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Kira Menjadi Guru Itu Mudah

Biodata Penulis

Nama   : Frieska Heaven Amelia

Email   : heavenfrieska@students.unnes.ac.id 

Prodi    : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang

Biodata Dosen Pengampu

Nama   : Bagas Kurnianto, S.Pd., M.Pd.

Email   : bagask_pgsd@mail.unnes.ac.id

Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 1) dinyatakan bahwa: "Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah." (Munawir et al., 2023). Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil, hal ini tentu menjadi salah satu alasan saya berkuliah di PGSD UNNES. Selama enam semester ini banyak pelajaran yang dapat saya ambil baik itu dari perkuliahan maupun dari kegiatan di luar kuliah.

Pada semester lima saya mengikuti Kampus Mengajar Angkatan 6 dimana program ini memberi saya pengalaman langsung di sekolah khususnya sekolah dasar. Waktu itu saya ditempatkan di SDN Sengon 03 Kabupaten Brebes, disana saya belajar mengenai bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang guru sebagaimana sesuai dengan jurusan saya Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Saya rasa dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar dapat melihat secara langsung bagaimana cara guru memberikan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, serta kegiatan pendidikan di sekolah dasar di daerah saya. Harapannya dengan mengikuti kegiatan ini dapat memberikan program kependidikan yang terbarukan di SD tersebut. Oleh karena itu, saya melakukan beberapa program yaitu bimbingan baca tulis, pembuatan pojok baca, adaptasi teknologi,  dan masih banyak lagi. Selama 5 bulan banyak hal yang saya pelajari dari program yang diterapkan di SD ini,  saya merasa bahwa hal yang saya pelajari semasa perkuliahan dapat diterapkan di sekolah dasar. Dengan kata lain saya harus lebih bisa memilih prioritas mana yang relevan, karena  pembelajaran yang diajarkan di kota standarnya berbeda dengan sekolah yang ada di daerah. Oleh karna itu,  saya belajar bahwa penyesuaian dalam menjadi guru itu penting.

Saya kira menjadi guru itu mudah, namun pada kenyataanya untuk menjadi seorang guru yang profesional tentu harus memiliki empat kompetensi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa "Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi".

Kemampuan seorang guru untuk memahami siswa mereka, membuat rencana dan pelaksanaan pembelajaran, mengembangkan siswa, dan mengevaluasi hasil belajar mereka untuk membantu siswa memaksimalkan potensi mereka dikenal sebagai kompetensi pedagogik. Salah satu kompetensi guru yang paling penting adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan individu yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang dewasa, arif, berwibawa, teguh, berakhlak mulia, dan dapat menjadi contoh yang baik bagi siswanya. Kompetensi guru selanjutnya yakni kompetensi sosial. Kompetensi sosial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah. Kompetensi guru yang terakhir yaitu profesional. Kompetensi profesional mencakup penguasaan materi pembelajaran yang lebih luas dan mendalam, termasuk penguasaan materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang mendasari materi pembelajaran, serta penguasaan struktur dan metodologi keilmuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun