Pentingnya Interaksi Masyarakat Modern dengan Bentuk Keterlibatannya dalam Organisasi

Terbentuk Interaksi Kemasyarakatan melalui Organisasi

 

Dalam masyarakat modern saat ini tentu kita harus mengenal dan mempelajari manusia lainnya agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial tentu kita sebagai manusia pasti saling membutuhkan satu sama lainnya. Kita pasti akan terus merealisasikan nilai-nilai kemasyarakatan yang ada dalam bentuk tindakan seperti berinteraksi, bekerjasama, dan memperkuat tali solidaritas antar sesama manusia. Terciptanya interaksi ini bisa melibatkan antar kedua belah pihak bahkan hingga sekumpulan kelompok untuk melakukan kerjasama yang bertujuan untuk membentuk wadah kesatuan dalam mewujudkan cita-cita bersama. Hal tersebut dikenal dengan sebutan organisasi.

Dari terbentuknya interaksi sosial itu kemudian diharapkan akan mewujudkan suatu harapan antar individu dengan individu ataupun individu bersama kelompoknya pada setiap organisasi masyarakat. Harapan menjadi hal yang sangat penting untuk bisa mewujudkan keinginan bersama agar dapat terealisasikan. Peran harapan ini kemudian harus dipegang setiap individu atas keinginan kuat tersebut untuk bisa membuat sebuah visi, misi dan tujuan organisasi tersebut. Dari hasil pembuatan visi, misi dan tujuan organisasi ini kemudian diharapkan dapat diterapkan dan diaplikasikan sesuai dengan cita-cita bersama dengan menjalankan serangkaian aktifitas suatu kelompok masyarakat tersebut di dalam sebuah organisasi yang sudah disepakati secara bersama.

Bila melihat kondisi saat ini, kita sebagai masyarakat modern merasa bahwa setiap manusia harus bisa mengatur diri sendiri, terlebih juga tidak lupa memperhatikan dan mengatur lingkungan, menjaga suatu ketertiban, serta diharapkan dapat mengelola dan mengontrol setiap serangkaian aktifitas yang telah dijalankan atau di kenal dengan manajemen dan organisasi. Setiap organisasi tentu tidak lepas dari adanya individu yang berperan sebagai seorang pemimpin dan sebagian besar lainnya menjadi seorang anggota dan telah ada dalam pemberdayaan sumber daya manusia tersebut. Dalam sebuah organisasi, tidak hanya seorang pemimpin saja yang terlibat di dalamnya. Melainkan juga semua anggota yang ada dalam organisasi dapat terlibat dengan adanya interaksi berupa komunikasi yang terjadi secara timbal balik. Tidak ada interaksi yang tidak terjadi dalam suatu organisasi, hal ini kembali lagi pada tujuan awal organisasi yaitu untuk bisa mencapai dan mewujudkan keinginan serta cita-cita bersama yang telah disepakati bersama.

Organisasi dalam masyarakat modern guna mencapai kesepakatan awal yang harus dipenuhi memiliki arti penting bagi masyarakat itu sendiri.

Arti Penting Organisasi bagi Masyarakat Modern

 

• Menempatkan Kebutuhan sebagai Prioritas Bersama

Organisasi disini menyediakan berbagai bentuk platform yang dapat digunakan masyarakat untuk mengatasi masalah atau mewujudkan kebutuhan bersama, seperti pendidikan, kesehatan, atau kegiatan sosial.

• Meningkatkan Peran Partisipasi Aktif

Organisasi disini dapat dikatakan memungkinkan untuk mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka, memastikan representasi yang telah berkembang lebih baik.

• Mewujudkan Solidaritas Kebersamaan

Organisasi dipergunakan untuk dapat memperkuat ikatan sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat, meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap kepentingan bersama untuk lebih diprioritaskan

• Memadukan Sumber Daya yang Efektif

Organisasi dalam hal ini memungkinkan masyarakat untuk menggabungkan sumber daya, baik itu berupa waktu, uang, atau keterampilan, untuk mencapai tujuan dan kesepakatan bersama secara lebih efektif dan efisien.

• Menekankan Perubahan Sosial yang Aktif

Organisasi masyarakat dalam zaman modern seringkali menjadi agen perubahan sosial yang variatif dan aktif, mengidentifikasi masalah-masalah yang tersedia dalam komunitas dan berusaha mencari solusi yang berkelanjutan secara aspek perubahan sosial

• Menyediakan Fasilitas berupa Layanan dan Bantuan

Banyak organisasi dalam masyarakat khususnya masyarakat modern saat ini yang telah menyediakan banyak layanan dan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, mulai dari bantuan kemanusiaan, kesejahteraan hingga berupa advokasi hak-hak masyarakat.

• Meningkatkan Keterampilan dan Kepemimpinan Berorganisasi

Organisasi memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kepemimpinan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka serta kelompok/komunitas secara keseluruhan dan merata.

Keterlibatan masyarakat dalam organisasi tentu banyak memiliki arti yang sangat penting dalam peranan ketika masyarakat tersebut melakukan organisasi sosial yang bertujuan untuk membentuk kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Keterlibatan Masyarakat dalam Organisasi

• Terciptanya Hal yang Demokratisasi

Keterlibatan masyarakat dalam organisasi tentu memungkinkan adanya sebuah partisipasi yang lebih luas dalam proses pengambilan keputusan, yang mendasari konsep serta prinsip-prinsip dalam demokrasi. Hal yang demokratis tentu diperlukan agar tidak dapat menimbulkan masalah yang serius dalam organisasi, tentu demokratis disini berpengaruh dalam mewujudkan realisasi berdasarkan persetujuan bersama.

• Terbentuknya Pemberdayaan Kelompok/Komunitas

Melalui keterlibatan dalam organisasi, individu dapat merasa memiliki kontrol atas kehidupan mereka sendiri, serta dalam hal lain juga memiliki kesempatan untuk mengambil peran aktif dalam membentuk masa depan komunitas mereka. Terbentuknya pemberdayaan pada kelompok ini guna meningkatkan kemampuan dalam memproduksi generasi di masa mendatang agar mereka mempunyai peran yang aktif serta mampu mengontrol kemampuan diri mereka.

• Mewujudkan Perubahan Sosial Positif

Organisasi yang melibatkan masyarakat terlebih masyarakat modern saat ini dapat menjadi motor perubahan sosial yang positif, dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Perubahan sosial ini tentu dapat mempengaruhi mobilitas dalam mewujudkan suatu hal yang baru dan tidak mengalami hal-hal yang sudah lama saja.

• Peningkatan Jumlah Kapasitas Internal

Keterlibatan dalam organisasi memberikan kesempatan bagi setiap individu yang ada di dalam kelompok/komunitas agar dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri yang sangat diperlukan untuk mempengaruhi perubahan positif yang signifikan. Jumlah kapasitas ini diharapkan mampu untuk melanjutkan seluruh bidang keterampilan dan pengetahuan secara terus menerus.

• Pengutamaan Isu-isu yang Relevan

Dengan keterlibatan masyarakat dalam organisasi, berbagai isu yang relevan bagi komunitas ini kemudian dapat diperjuangkan secara lebih efektif dan efisien termasuk isu-isu seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keadilan sosial. Dengan adanya isu relevan membuat persepsi dalam kalangan masyarakat bersifat aktual dan terpercaya. Selain itu isu relevan juga dapat mengangkat tema yang terkait dalam gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat modern.

• Upaya Meningkatkan Kemampuan Leadership

Organisasi memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memainkan peran penting dalam mengarahkan arah dan tujuan organisasi serta komunitas secara keseluruhan. Dengan memiliki kemampuan leadership tentu dapat membuat kita dapat menjadi sebuah pemimpin yang mampu mengelola dan mengatur semua anggota sesuai dengan cita-cita bersama.

Tentu, dalam keterlibatan masyarakat dalam organisasi memiliki arti penting tersendiri untuk individu dapat mengerti dan memahami potensi yang dimilikinya agar dapat dikembangkan ketika dia hidup dalam suatu kelompok/komunitas yang akan dijalani.

Selain arti penting tadi, partisipasi masyarakat dalam organisasi juga memiliki beberapa keuntungan maupun kekurangan dalam aspek tertentu termasuk makna dari organisasi itu sendiri.

Partisipasi Organisasi Keuntungan

 

• Peningkatan Keterlibatan sebagai Peran Organisasi

Dengan terlibat dalam organisasi, masyarakat dapat memiliki suara dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi dalam kehidupan mereka. Peningkatan keterlibatan menciptakan segala aspek dalam organisasi ikut serta dalam berpartisipasi agar terwujud sesuai dengan kesepakatan dan persetujuan bersama.

• Pengembangan Komunitas/Kelompok

Organisasi dapat menjadi platform untuk membangun jaringan, hubungan sosial, dan kerjasama antarwarga untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki masalah lokal. Komunitas memiliki peran penting dalam organisasi dikarenakan tidak mungkin suatu organisasi dapat berjalan tanpa adanya kelompok yang terbentuk.

• Pemberdayaan Perilaku Individu

Terlibat dalam organisasi dapat membantu individu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah, serta meningkatkan rasa tanggung jawab sosial. Pemberdayaan diupayakan agar mampu meningkatkan kemampuan kreatif dan inovatif dalam mengembangkan gagasan ide-ide yang digunakan sebagai terobosan baru dalam menyelesaikan persoalan organisasi.

• Solusi dan Pemecahan Masalah Bersama

Dengan bekerja bersama dalam organisasi, masyarakat dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah bersama, memperkuat rasa kebersamaan, dan menciptakan perubahan positif dalam komunitas. Solusi diciptakan agar suatu persoalan yang rumit dapat diselesaikan secara musyawarah agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang menentang satu sama lain.

• Representasi Kepentingan Masyarakat

Organisasi masyarakat seringkali dianggap menjadi wakil yang efektif untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat dalam berbagai forum politik dan sosial. Representasi ini memfokuskan terciptamya berbagai kepentingan persoalan yang ada di masyarakat khususnya modern agar terjadi keseimbangan dalam keadaan sosial yang terjadi.

Partisipasi Organisasi Kekurangan

• Persepsi Birokrasi yang Dinilai Berlebihan

Beberapa organisasi dapat menjadi terlalu birokratis, dengan prosedur dan hierarki yang rumit, yang dapat memperlambat pengambilan keputusan dan menghambat inovasi. Birokrasi yang berlebihan dapat membawa dampak yang negatif dalam organisasi karena dianggap akan mempersulit dan menghambat prosedur yang telah ada

• Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Terkadang organisasi dapat kehilangan fokus pada kebutuhan sebenarnya dari masyarakat yang mereka layani, karena terlalu terfokus pada tujuan internal atau kepentingan kelompok tertentu. Ketidaksesuaian ini dapat membawa dampak yang membuat masyarakat tidak lagi mempercayai bahwa organisasi adalah hal yang bersifat objektif dan tidak mengutamakan kelompok tertentu.

• Keterbatasan dalam Sumber Daya

Organisasi seringkali menghadapi keterbatasan dalam hal sumber daya, baik itu finansial, manusia, atau infrastruktur, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan mereka dengan efektif. Keterbatasan ini membawa dampak yang membuat masyarakat masih banyak yang bimbang ketika ingin bergabung dalam suatu organisasi akibat kurangnya sumber daya yang ada.

• Terjadi Konflik Internal

Konflik internal antara anggota atau kelompok dalam organisasi dapat mengganggu kinerja dan menciptakan ketegangan yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Konflik internal timbul karena adanya perselisihan antar anggota dalam kelompok yang biasanya tidak setuju atau bertolak belakang dengan pendapat anggota lain, dimana anggota ini lebih bersifat subyektif dan tidak mengutamakan kepentingan obyektif atas suatu persoalan yang terjadi.

• Ketidaktransparanan dan Ketidakakuntabilitasan

Beberapa organisasi mungkin kurang transparan dalam pengelolaan sumber daya atau pengambilan keputusan, yang dapat menyebabkan ketidakpercayaan dari masyarakat dan kurangnya akuntabilitas. Tidak transparannya sumber daya yang ada dalam organisasi membuat konflik yang akan memicu kemarahan baik antar sesama anggota dalam organisasi dan di luar organisasi, karena dianggap bisa saja terjadi penyimpangan dalam pengelolaan sumber daya tersebut.

• Polarisasi dan Konfrontasi

Organisasi dapat menjadi sumber polarisasi dan konfrontasi dalam masyarakat jika tidak dijalankan dengan baik, terutama jika mereka terlibat dalam politik atau isu-isu kontroversial. Hal ini dikarenakan lemahnya cara menentang lawan atau kesulitan ketika berhadapan secara langsung dan terang-terangan.

• Tidak Efisien atau Tidak Produktif

Terkadang organisasi malah menjadi tidak efisien atau bahkan tidak produktif dalam mencapai tujuan mereka karena kurangnya perencanaan yang baik, koordinasi yang buruk, atau manajemen yang tidak efektif. Ketidakefisienan organisasi berdampak karena adanya pertentangan dalam internal yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya atas kelompok itu saja.

• Tidak Berkelanjutan

Beberapa organisasi mungkin kesulitan untuk mempertahankan keberlangsungan operasional mereka dalam jangka panjang karena kurangnya dukungan finansial atau dukungan dari masyarakat yang berkurang. Berhentinya organisasi ini berpengaruh kepada ketersediaan baik itu sumber daya maupun masyarakat dalam suatu lingkungan yang tidak ikut serta membantu dan mendukung keberlanjutan organisasi.

Dengan demikian, pentingnya interaksi dalam kondisi yang sudah modern ini masih diperlukan keterlibatan masyarakat yang ada untuk peduli terhadap sesama manusia. Organisasi tentu dapat menjembatani perbedaan antara masyarakat dengan kelompok lain guna membentuk dan mencapai visi, misi serta tujuan yang dilandasi kesepekatan awal dan telah disepakati bersama. Terlebih, kita sebagai manusia sepanjang dalam perjalanan hidup pasti akan menemukan berbagai macam persoalan yang rumit dan terjadi di masyarakat. Dengan adanya peran penting dalam organisasi itu tentu kita dapat menemukan solusi atau jalan keluar yang terbaik untuk menciptakann segala peluang-peluang yang ada.