Mohon tunggu...
Airlangga Rizki Putra
Airlangga Rizki Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Airlangga Rizki Putra, seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Prodi Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Interaksi Masyarakat Modern dengan Bentuk Keterlibatannya dalam Organisasi

2 April 2024   12:56 Diperbarui: 2 April 2024   12:58 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa organisasi dapat menjadi terlalu birokratis, dengan prosedur dan hierarki yang rumit, yang dapat memperlambat pengambilan keputusan dan menghambat inovasi. Birokrasi yang berlebihan dapat membawa dampak yang negatif dalam organisasi karena dianggap akan mempersulit dan menghambat prosedur yang telah ada

  • Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Terkadang organisasi dapat kehilangan fokus pada kebutuhan sebenarnya dari masyarakat yang mereka layani, karena terlalu terfokus pada tujuan internal atau kepentingan kelompok tertentu. Ketidaksesuaian ini dapat membawa dampak yang membuat masyarakat tidak lagi mempercayai bahwa organisasi adalah hal yang bersifat objektif dan tidak mengutamakan kelompok tertentu.

  • Keterbatasan dalam Sumber Daya

Organisasi seringkali menghadapi keterbatasan dalam hal sumber daya, baik itu finansial, manusia, atau infrastruktur, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan mereka dengan efektif. Keterbatasan ini membawa dampak yang membuat masyarakat masih banyak yang bimbang ketika ingin bergabung dalam suatu organisasi akibat kurangnya sumber daya yang ada.

  • Terjadi Konflik Internal

Konflik internal antara anggota atau kelompok dalam organisasi dapat mengganggu kinerja dan menciptakan ketegangan yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Konflik internal timbul karena adanya perselisihan antar anggota dalam kelompok yang biasanya tidak setuju atau bertolak belakang dengan pendapat anggota lain, dimana anggota ini lebih bersifat subyektif dan tidak mengutamakan kepentingan obyektif atas suatu persoalan yang terjadi.

  • Ketidaktransparanan dan Ketidakakuntabilitasan

Beberapa organisasi mungkin kurang transparan dalam pengelolaan sumber daya atau pengambilan keputusan, yang dapat menyebabkan ketidakpercayaan dari masyarakat dan kurangnya akuntabilitas. Tidak transparannya sumber daya yang ada dalam organisasi membuat konflik yang akan memicu kemarahan baik antar sesama anggota dalam organisasi dan di luar organisasi, karena dianggap bisa saja terjadi penyimpangan dalam pengelolaan sumber daya tersebut.

  • Polarisasi dan Konfrontasi

Organisasi dapat menjadi sumber polarisasi dan konfrontasi dalam masyarakat jika tidak dijalankan dengan baik, terutama jika mereka terlibat dalam politik atau isu-isu kontroversial. Hal ini dikarenakan lemahnya cara menentang lawan atau kesulitan ketika berhadapan secara langsung dan terang-terangan.

  • Tidak Efisien atau Tidak Produktif

Terkadang organisasi malah menjadi tidak efisien atau bahkan tidak produktif dalam mencapai tujuan mereka karena kurangnya perencanaan yang baik, koordinasi yang buruk, atau manajemen yang tidak efektif. Ketidakefisienan organisasi berdampak karena adanya pertentangan dalam internal yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya atas kelompok itu saja.

  • Tidak Berkelanjutan

Beberapa organisasi mungkin kesulitan untuk mempertahankan keberlangsungan operasional mereka dalam jangka panjang karena kurangnya dukungan finansial atau dukungan dari masyarakat yang berkurang. Berhentinya organisasi ini berpengaruh kepada ketersediaan baik itu sumber daya maupun masyarakat dalam suatu lingkungan yang tidak ikut serta membantu dan mendukung keberlanjutan organisasi.

Dengan demikian, pentingnya interaksi dalam kondisi yang sudah modern ini masih diperlukan keterlibatan masyarakat yang ada untuk peduli terhadap sesama manusia. Organisasi tentu dapat menjembatani perbedaan antara masyarakat dengan kelompok lain guna membentuk dan mencapai visi, misi serta tujuan yang dilandasi kesepekatan awal dan telah disepakati bersama. Terlebih, kita sebagai manusia sepanjang dalam perjalanan hidup pasti akan menemukan berbagai macam persoalan yang rumit dan terjadi di masyarakat. Dengan adanya peran penting dalam organisasi itu tentu kita dapat menemukan solusi atau jalan keluar yang terbaik untuk menciptakann segala peluang-peluang yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun