Mohon tunggu...
Airlangga Rizki Putra
Airlangga Rizki Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Airlangga Rizki Putra, seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Prodi Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tantangan Media Sosial terhadap Pengaruh Perilaku Mental Sosial Remaja

30 Maret 2024   17:08 Diperbarui: 30 Maret 2024   17:09 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya media sosial memengaruhi kesehatan mental yang berasal dari faktor eksternal, contohnya lingkungan. Lingkungan yang baik akan membawa pengaruh yang baik pada kondisi mental seseorang, sebaliknya jika lingkungan tersebut buruk maka akan membawa pengaruh yang negatif pada kesehatan mental. Penggunaan media sosial disini dapat berdampak pada penggunanya terutama dalam kesehatan mental yang menimbulkan kecemasan bahkan depresi.

Selain itu media sosial juga seakan-akan hanya ingin memamerkan penggunanya agar tidak ketinggalan update. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap munculnya rasa iri kepada pengguna lain. Muncul rasa iri ini bisa jadi malah akan menimbulkan gangguan mental berupa depresi. Banyak dari pengguna yang merasakan depresi, tertekan bahkan untuk memutuskan bunuh diri karena telah dipermalukan oleh pengguna lain di media sosial.

Upaya Mengatasi Kecanduan Media Sosial

Dalam upaya mengatasi kecemasan dan kesehatan mental yang kian timbul di media sosial. Maka lakukanlah hal-hal berikut untuk mengatasi kecanduan media sosial yang berlebihan, yaitu:

1. Membatasi Waktu dalam Menggunakan Media Sosial

Pengguna harus membatasi jumlah waktu

yang digunakan untuk bermain media sosial setiap hari, dapat menggunakan alarm atau stopwatch jika perlu untuk mengontrol penggunaan media sosial. Ketika pengguna media sosial sudah terbiasa untuk membatasi penggunaan media sosial, maka pengguna mampu mengontrol diri untuk tidak kecanduan pada media sosial. Kemudian alihkan kepada interaksi secara langsung dengan orang lain, seperti keluarga atau teman.

2. Telusuri Informasi Lain tanpa Media Sosial

Media sosial digunakan juga untuk mencari berbagai informasi secara efektif. Namun jika dirasa informasi masih kurang, maka beralihlah dengan membaca koran atau dengan melihat berita di televisi yang tidak kalah lengkap.

3. Mencari Kegiatan atau Hal Berbau Positif

Jika kita semakin sibuk, maka semakin sedikit pula kita untuk menggunakan media sosial. Kita dapat mengalihkan penggunaan media sosial dengan berolahraga atau berkumpul bersama keluarga atau melakukan aktivitas di luar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun