Mohon tunggu...
friderika zebua09
friderika zebua09 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Friderika seorang mahasiswi di universitas pamulang, fakulstas keguruan dan ilmu pendidikan, program studi pkn. saya suka berbicara dari pada mendengarkan dan saya lebih menyukai membaca cerita dari pada mendengarkan cerita orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pendidikan dalam Pengembangan SDM

14 Desember 2023   23:57 Diperbarui: 15 Desember 2023   02:14 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, era disrupsi merupakan sebuah masa yang terlahir dari globalisasi atau revolusi industry 4.0 harus diakui telah memberi pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Merubah gaya hidup manusia dari kondisi pasif manual ke aktif professional modern. Namun, tantangan yang harus dijawab adalah akhlak dan moral sebagai sikap perilaku yang menjadi barometer membangun keharmonisan hubungan ikut menurun, kesiapan sumber daya manusia dengan seperangkat ilmu pengetahuan sains dan teknologi, berfikir masa depan menjadi tugas utama dalam proses pengelolaan pendidikan. 

B. Potensi dan Sumber Daya Manusia 

Potensi manusia berupa akal menunjukkan fungsinya untuk menangkap fenomena-fenomena yang bersifat abstrak dan kongkret untuk diolah menjadi suatu pengetahuan. Akal kemudian memanfaatkan pengetahuan siap pakai lalu digunakan di saat diperlukan (Tim Lajnah Kemenag, 2017: 5/35-3). Potensi akal manusia memiliki kemampuan mengenal, mengetahui, menganalisis, dan mengungkapkan kembali berbagai hal yang telah diketahuinya serta dapat menelusuri sesuatu yang masih tersembunyi atau belum diketahuinya. Jadi fungsi akal pada manusia dipahami bukan sekedar memproses informasi yang diperolehnya menjadi pengetahuan yang tersimpan dalam memori, tetapi juga berfungsi memberi dorongan moral dan spiritual kepada pemiliknya untuk melakukan kebaikan dan menghindari keburukan. 

M. Quraish Shihab (1996) menjelaskan bahwa dalam konteks ayat-ayat yang menggunakan kata aql dapat dipahami beberapa pesan: 

a) akal itu daya untuk memahami dan menggambarkan sesuatu. 

b) akal itu mendorongan lahirnya moral dalam konteks ini akal menjadi pendorong bagi pembentukan moral dan perilaku manusia. 

c) akal itu daya untuk mengambil pelajaran dan kesimpulan serta hikmah. 

C. Mentrasformasikan Pendidikan Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Karakter di Era Disrupsi 

1) Pengertian Pendidikan 

Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia secara berkelanjutan dan terarah dalam mempersiapkan anak didik dalam menghadapi kehidupan di masyarakat (Maksum, 2016). Kehidupan dalam masyaraat sarat akan problematika yang menuntut penguasaan ilmu serta skill. Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan insani tertentu dimana sifat dan sasarannya yakni manusia (Sagala, 2017). Pendidikan itu sebuah proses bimbingan, tuntunan atau pimpinan yang didalamnya mengandung unsur-unsur pendidik, anak didik, tujuan, dan sebagainya.

2) Tujuan Pendidikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun