Mohon tunggu...
Frida ANA
Frida ANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri

Saya adalah mahasiswa yang berambisi terhadap pencapaian. Bagi saya, kunci berhasil pada suatu pencapaian adalah berani mencoba dan berani mengawalinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu "Phubbing"?

16 Juli 2024   18:58 Diperbarui: 16 Juli 2024   19:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini banyak beredar video kontroversial salah satu peserta program acara Ruang Guru (Clash of Champions) yaitu Shakira, karena menyebut temannya dengan sebutan 'Autis'. Dengan beredarnya video potongan live TikTok tersebut, banyak dari kalangan Tiktokers yang men'stitch' dengan membuat video TikTok berisi komentar terhadap sebutan autis tadi, sehingga menyarankan supaya diganti dengan kata 'Phubbing'.

 Jadi, sebenarnya Phubbing itu apa? Mengapa hadir istilah autis dan phubbing tadi dalam topik bahasan potongan live tersebut?

Kronologi singkat mengapa Shakira menyebut temannya dengan sebutan 'Autis' adalah berasal dari kejadian dimana Shakira bercerita dengan temannya yang sedang melakukan live TikTok. Disini Shakira merasa temannya tidak merespon atau mengabaikannya, maka dari itu Shakira berkata "jangan kaya orang autis,. deh". 

Nah, dari sinilah mengapa hadir kata Phubbing tadi. Jadi, Phubbing adalah perilaku mengabaikan orang lain karena fokus terhadap ponselnya. Phobbing berasal dari kata Phone (telepon) dan Snubbing (menghina). Orang yang melakukan Phubbing disebut dengan Phubber, dan orang yang menerima phubbing disebut dengan Phubbee. Ciri dari seorang Phubber adalah tidak bisa jauh dari gadget, konflik dengan orang lain karena penggunaan gadget, melarikan diri dari aktivitas sosial, dan mereka merasa perilakunya merugikan orang lain namun tetap saja dilakukan.

Phubbing dapat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut:

  • Mengurangi kualitas komunikasi dengan lingkungan sosial
  • Gangguan interaksi sosial
  • Pengembangan diri menurun
  • Pengucilan sosial
  • Meremehkan teman
  • Membuat individu malas bicara

Berdasarkan perilaku yang terjadi didalam masyarakat, motif atau inisiasi Phubber melakukan aktivitas Phubbing adalah stalking media sosial, merasa bosan, supaya tetap terjaga hubungan/komunikasi via medsos, dan sebagai hiburan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun