pantai menjadi salah satu tempat peredam dari setiap masalah yang datang. desir angin yang berhembus berirama dengan
ombaknya, orang-orang yang lalu lalang bermain pasir menambah cita rasa dalam menikmati swastamita. di tempat ini, di tempatÂ
pertama kali aku mengenali namanya. aku kembali lagi setelah beberapa waktu tak kesini. aku sangat berandai untuk bisa kembaliÂ
bertemu dengannya walau hanya sebatas berpapasan, tapi setidaknya itu bisa menenangkan diri dari rasa penasaran. setelahÂ
pertemuan itu aku sulit untuk melupakannya, perempuan berniqab dengan suara yang khas, lembut sayu dan candu.
Tuhan, mengapa pertemuan yang singkat terasa begitu lekat ?!.
jika engkau mengizinkan Tuhan, aku ingin mengenalnya lebih lagi dari saat itu, tapi sepertinya swastamita kali ini belum mauÂ
untuk mempertemukan, bahkan ketika adzan maghrib telah selesai dikumandangkan kita tak kunjung juga dipertemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H